PURWOKERTO – Kepala Bidang Keolahragaan Dinporabudpar Banyumas Taufik Wijatmoko mengataan, penyelenggaraan kompetisi bola voli level tertinggi di Indonesia, Proliga di GOR Satria Purwokerto, Jumat-Minggu (31 Jan – 2 Feb) dinilai sukses.
Penilaian itu, jelasnya, disampaikan pihak Pertamina, yang memilih memakai GOR Satria ketika mendapat jatah menjadi tuan rumah even tersebut. Hal itu dikemukakan perwakilan BUMN tersebut, saat beraudiensi dengan Bupati Banyumas Ahmad Husen dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, usai pertandingan, Senin (3/2).
Hal-hal yang dinilai meliputi animo penonton luar biasa, sampai banyak yang tidak bisa masuk GOR. Penonton di Kota Keripik tertib, aman, dan sopan, baik saat antre tiket maupun menyaksikan pertandingan. Fasilitas GOR memadai untuk gelaran tingkat nasional.
Mengenai kekurangan, pihak penyelenggara menyampaikan soal lampu dan atap bocor. Untuk lampu, dinilai masih kurang. Mendengar itu, Wakil Bupati menanyakan contoh gedung yang memiliki lampu seperti yang diinginkan. Dijawab contoh terdekat adalah GOR Among Rogo, Yogyakarta. ”Pak Wabup langsung menindaklanjuti, meminta studi banding ke Among Rogo, untuk pengadaan lampu.”
Kebocoran Atap
Mengenai kebocoran terjadi pada pertandingan Sabtu sore (1/2), Taufik mengatakan, saat itu turun hujan lebat disertai angin. Pagi harinya dicek. Atap gedung yang terbuat dari galvanis, dipasang dengan baut.
Agar tak bocor, baut dilapis dengan karet. Namun, ada satu karet yang pecah sehingga air masuk. Setelah karet diganti, sorenya tak bocor lagi, meski turun hujan yang sama deras.
Dalam pantauan SuaraBanyumas, penonton Proliga di Purwokerto tak hanya datang dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, juga dari tempat lebih jauh seperti Pemalang, Dieng, Pangandaran, Cirebon, Kebumen. Banyak rela antri berjam-jam, namun belum sampai loket tiket sudah habis. Mereka akhirnya menonton pertandingan di layar lebar yang dipasang di depan gedung.
Dalam tiga hari pertandingan, Jumat-Minggu, areal parkir GOR Satria depan indoor Sasana Krida Raga (SKR) sampai pintu masuk penuh kendaraan. Pemandangan sebelumnya hanya terjadi pada hari terakhir Porprov Jateng 2013. Saat itu di digelar final bola voli dan SKR, dan final futsal di indoor futsal. (bd-52).