BANJARNEGARA – Kontingen Banjarnegara berjaya di cabang bola voli SMP dan SMA, pada seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) eks Karesidenan Banyumas, di GOR Wijayakusuma, Cilacap, kemarin. Keempat nomor yakni SMP putra dan putri, serta SMA putra dan putri, dijuarai anak-anak Kabupaten bermotto Gilar-gilar itu.
Ketua KONI setempat Nurohman Ahong mengaku gembira dengan hasil tersebet. Itu berarti skuad pelajar SMP dan SMA daerahnya menyapu bersih gelar juara level tersebut. Prestasi itu merupakan buah dari pembinaan yang intensif di tingkat usia dini.
Di pencak silat, tambah Ahong, Banjarnegara masih tak terbendung. Di level SMP, sembilan medali emas direbut para pesilat Laskar Dipayudha, dan di tingkat SMA delapan emas. Dari Popda ke Popda eks Karesidenan Banyumas, pencak silat selalu didominasi anak-anak ujung timur kawasan tersebut. Di karate, Banjarnegara merebut empat medali emas, tiga perak dan 13 perunggu.
Prestasi yang diraih kontingen Banjarnegara itu mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Syamsudin, yang mendukung langsung para atlet dengan datang ke venue-venue di Cilacap, didampingi Ketua PGRI PUsat Soekirman dan Ketua KONI. “Saya tentu sanngat gembira dengan hasil itu, karena pembinaan atlet usia pra remaja dan remaja berjalan baik.”
Di cabang beregu, skuad Banjarnegara mampu berbicara. Tim putri bola basket SMP dan putri SMA lolos ke tingkat Jateng. Ahong mengakui di sepak bola SMP, timnya gagal karena kalah adu penalti melawan Cilacap. Skor waktu normal 2-2, adu penalti 7-6 untuk tim tuan rumah.
Meski tidak menangani langsung olahraga pelajar, namun Ahong dan jajarannya memberi dukungan maksimal pada pembinaan atlet pelajar. Pasalnnya, mereka merupakan cikal bakal atlet potensial yang di masa mendatang akan bisa memperkuat daerah di berbagai even. (bd-60)