Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Agenda Wisata Banyumas Dievaluasi

Satu Dicoret, Satu Molor

Rabu, 22 November 2023
Topik Nasional, Topik
A A
ATRAKSI PESERTA: Peserta menampilkan atraksi saat kirab grebeg Suran di Lokawisata Baturaden, Banyumas, Minggu (22/9).(SB/Dian )

ATRAKSI PESERTA: Peserta menampilkan atraksi saat kirab grebeg Suran di Lokawisata Baturaden, Banyumas, Minggu (22/9).(SB/Dian )

PURWOKERTO – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas mengevaluasi pelaksanaan agenda wisata tahun 2019. Hasilnya, satu festival dicoret dan satu jadwal agenda wisata mengalami pemunduran jadwal.

Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, agenda wisata andalannya yang dicoret yaitu Festival Serayu. Sebab, lokasi penyelenggaraan atraksi wisata tersebut dianggap tidak representatif.

“Lokasi festival di dermaga Desa Tambaknegara, dekat area Bendung Gerak Serayu itu lokasinya sempit, tidak ada lahan parkir yang memadai. Jadi bisa memacetkan jalan nasional Banyumas-Cilacap. Anggaran untuk sewa perahu juga kurang,” katanya, ketika dihubungi Senin (18/11).

BacaJuga

Pemkot Tegal Optimis Tegal Muhammadiyah University Akan Menjadi Pusat Pendidikan Unggulan

Foto ilustrasi. Sejumlah santri Ponpes At Taujieh AL Islamy 2 Andalusia, tampak khidmat mengikuti pengajian bersama KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam). Santri, diajari selalui istiqomah dalam dzikir, fikir dan amal sholeh di pesantren. (sumber IG @andalusiahibbana)

Istiqomah Bukan Cuma Sabar, Tapi Konsisten dalam Kebaikan

Pencoretan Festival Serayu, kata dia, sudah dilakukan sejak rapat koordinasi pemaparan agenda wisata yang diikuti antar instansi di Pendapa Kabupaten Banyumas, Juni 2019 lalu. Ajang ini dikembalikan kepada panitia lokal yaitu Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) sebagai penggagas acara.

Sementara agenda yang tertunda yaitu Banyumas Extravaganza terjadi karena adanya masukan untuk mengubah nama perhelatan. Nama baru, yaitu Banyumas Wera, telah diputuskan awal bulan November lalu.

“Perubahan nama ini berdasarkan masukan dari banyak pihak. Tetapi anggarannya mepet, jadi untuk konsep acaranya tidak mungkin diubah menjadi malam hari,” ujarnya.

Asis mengaku, saat ini pihaknya tengah menyusun rancangan agenda wisata tahun 2020. Jumlah agenda wisata akan disesuaikan dengan porsi anggaran yang tersedia. Adapun agenda wisata tersebut akan diluncurkan dalam bentuk Kalender Wisata Banyumas.

“Nanti kita maksimalkan anggaran untuk event unggulan. Jadi fokus pada agenda tertentu. Ibaratnya, daripada lima agenda tidak maksimal, lebih baik tiga tapi acaranya maksimal dan menarik,” tandasnya. (K35-37)

Bagikan69BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Ingin Lulusan Kompetitif, SMK Buka Kelas Industri

Selanjutnya

Persibas Bawa Pulang Satu Poin

Artikel Lainnya

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In