CILACAP – Gaung World Clean Up Day, dikenal hari bersih-bersih sedunia sampai ke Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Peringatan itu ditandai dengan aksi bersih-bersih Sungai Cidurian, Minggu (27/9).
Aksi bersih-bersih sampah di sungai Cidurian itu, dilakukan melalui kolaborasi organisasi kepemudaan (OKP). Antara lain KNPI, Karang Taruna, Banser-Anshor, Kokam Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Gendewa, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Bank Sampah, Pencinta Alam Cilacap Camp, hingga pelajar SMA Negeri 1 Cipari dan MA Mafatihul Huda.
Mereka berpadu dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cipari dan masyarakat. Tak hanya itu, anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Dr Abdul Kholik, dan Wakil Ketua DPRD Cilacap, Saiful Mustangin juga terlibat langsung dalam aksi tersebut.
(Baca Juga : Penanganan Sampah Sungai Harus Dilakukan Hulu Hilir)
Camat Cipari, Ahmad Husin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bersih-bersih Sungai Cidurian mulai dari wilayah Karang Tengah. Aksi memunguti sampah itu dengan menyusuri sungai sampai batas Kecamatan Sidareja, yakni daerah Paltiga. Terhitung, aliran sungai yang dibersihkan tidak kurang dari tiga kilometer.
“Ini pertama kalinya OKP se-kecamatan bisa berkolaborasi dalam aksi sosial bersih-bersih sungai. Dan ini merupakan gagasan yang diinisiasi oleh perwakilan DPD RI yang kebetulan putra asli Cipari,” katanya.
Bebas Sampah
Dia mengapresiasi terhadap respons dari para OKP hingga masyarakat. Mereka kompak, bahumembahu bersama pihaknya untuk menciptakan sungai terbebas dari sampah. “Ini sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, supaya terhindar dari potensi banjir dan dampak lain,” ujarnya.
Abdul Kholik menyampaikan, aksi tersebut penting untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sampai membuang sampah ke sungai yang bisa memicu pencemaran dan dampak lainnya.
“Membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai, jelas mengotori sungai. Ketika terbawa aliran sungai akan mencemari laut dan menimbulkan kerusakan lingkungan yang luar biasa,” urainya.
Karena itu, dia menekankan supaya warga meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan. “Sungai harus kita jaga agar selalu bersih dan indah,” katanya.
Dia mengharapkan, aksi tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan, ke depannya. “Luar biasa kolaborasi ini. Mari kita membangun kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai untuk menjadi agen bagi upaya membangun lingkungan yang bersih,” imbaunya. (tg-1)