PURWOKERTO-Toko Alfamart kembali menyalurkan bantuan peduli pendidikan berupa paket sepatu kepada pelajar sekolah dasar di Purwokerto dan Purbalingga, Rabu (14/10/2020). Bantuan pendidikan itu merupakan hasil pengumpulan donasi dari komsumen yang digalang toko Alfamart.
Branch Corporate Communication Alfamart, Eko Mujianto mengatakan, bantuan yang disalurkan sebanyak 300 paket sepatu sekolah. Sepatu itu dibagikan untuk SD Negeri 1-4 Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, sebanyak 100 pasang.
Kemdian SD Negeri 3 Bojongsari Purbalingga sebanyak 100 pasang dan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Karanggedang Bukateja Purbalingga sebanyak 100 pasang sepatu. Dalam pembagian bantuan itu, Alfamart menggandeng Yayasan Mizan Amanah dalam penyalurannya.
“Perlengkapan sepatu sekolah merupakan program penyaluran dari Yayasan Mizan Amanah dalam program pendidikan untuk masyarakat kurang mampu,” kata Eko di Purwokerto.
Menurutnya, bantuan in menyasar untuk kelompok masyarakat yang lebih membutuhkan, agar bisa merata dan dirasakan manfaatnya lebih luas. Seperti siswa sekolah dasar yang tidak mampu mendapat bantuan sepatu sekolah yang menurutnya adalah kebutuhan mendasar untuk aktifitas kegiatan sekolah.
“Pada prinsipnya donasi yang diberikan oleh konsumen Alfamart ini dikembalikan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat dan agar bisa bermanfaat karena donasi sejatinya adalah amanah yang wajib dijalankan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Keluarga Tak Mampu
Kepala SDN 4 Purwanegara, Alfiatun T Utami, salah satu penerima bantuan mengatakan, siswa yang menerima berasal dari keluarga tidak mampu, dan sebagian wali murid kehilangan pekerjaan dan terkena pemutusan hubungan kerja, akibat pandemi Covid-19.
“Yang menerima ini hasil seleksi dari wali kelas dan benar-benar layak menerima. Sebenarnya masih banyak yang membutuhkan, karena jumlahnya terbatas sehingga kami seleksi,” katanya seraya memberi apresiasi kepada pihak Alfamart.
Bersama sekolah yang lain, ia berharap, program CSR semacam ini bisa berkelanjutan dan wujudnya bisa beragam.
Koordiantor Wilayah Pendidikan Kecamatan Purwokerto Utara, Prio Hartanto mengatakan, di wilayah kerjanya sebenarnya masih banyak yang membutuhkan uluran bantuan untuk anak-anak sekolah dari keluarga tidak mampu. Kantornya membawahi 23 SD, dua di antaranya swasta.
“Bantuan dari pemerintah yang sudah disalurkan untuk siswa adaah paket data, setiap siswa 35 gega, dan guru 45 gega. Untuk CSR sepatu ini meski belum langsung dipakai karena masih daring, nanti kalau pembelajaran sudah tatap muka lagi, bisa dipakai siswa yang menerima,” katanya.(aw-)