PURWOKERTO – Kawasan Alun-alun, baik itu Alun-alun Purwokerto maupun Alun-alun Banyumas, di pastikan tidak boleh di gunakan untuk kegiatan perayaan malam pergantian tahun nanti.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, Alun-alun selama ini sebagai tempat berkumpulnya banyak orang. Sehingga kalau untuk perayaaan tahun baru, khawatirnya bisa menyebabkan terjadinya penyebaran Covid-19.
”Alun-alun itu kan tempat berkumpul, jadi belum boleh (untuk perayaan tahun baru,” terang Bupati, baru-baru ini.
Namun demikian untuk tempat wisata masih boleh menerima kunjungan dengan tetap mematuhi ketentuan yang ada.
”Kalau di tempat wisata kan jumlah pengunjungnya ada pembatasan dan ada aplikasi pedulilindungi. Kalau Alun-alun bagaimana mengawasinya, wong masuknya saja dari macam-macam (dari berbagai arah),” terangnya.
Baca Juga : Asyik..Destinasi Wisata Banjoemas Kota Lama Bertambah
Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru, ia mengimbau masyarakat untuk tidak merayakannya secara berlebihan. ”Jangan ramai-ramai (perayaannya). Berdoa bersama saja di rumah, baca kitab dan kumpul dengan keluarga,” tambahnya.
Terkait dengan antisipasi mobilitas masyarakat saat libur natal dan tahun baru, Bupati menjelaskan, hal tersebut sudah ada aturannya. ”Kan sudah ada aturannya,” jelas dia.
Beberapa aturan itu, antara lain mengenai operasional obyek pariwisata, di mana sesuai dengan aturan jumlah pengunjungnya ada pembatasan maksimal 75 persen.
Kemudian untuk operasional bioskop juga di batasi jumlah pengunjungnya maksimal 75 persen. Demikian juga untuk mal atau pusat perbelanjaan, jumlah pengujungnya juga maksimal 75 persen dan maksimal beroperasi sampai pukul 22.00.(bs-7)