Baca Juga : Hujan Deras Picu Bencana Alam di Banjarnegara
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Firman L Hakim mengatakan, pihaknya siap mendukung upaya penanganan bencana alam di Banyumas. Baik personil, peralatan dan lainya.
Termasuk juga penyiapan tim pengawalan bagi kendaraan, atau peralatan yang akan menuju ke lokasi kejadian.
”Dari kami adalah mengalirkan program perbantuan dari titik awal hingga titik akhir. Seperti ada kejadian di Sumpiuh kendaraan start dari sini, kendaraan kita kawal jangan sampai kendaraan di tengah jalan terjadi kecelakaan,” ujarnya.
”Nanti kita kawal. Depan dari TNI, kita kawal belakang. Kemudian di tempat kejadian juga kita memberikan perbantuan kepada wilayah,” tambah dia.
Bahu Membahu
Pihaknya menyampaikan, minimal di sini ada struktur. ”Jadi tidak boleh ada kejadian kita berdiri sendiri di sini. Tidak bisa, di sini kita kerja sama semua. Kita saling bahu membahu. Kami TNI-POLRI akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana” jelas Kapolresta.
Sedangkan data di BPBD Banyumas, pada akhir tahun 2021 ancaman bencana hidrometrologi di Banyumas terdapat beberapa titik daerah yang rawan. Yaitu longsor berjumlah 16 titik, puting beliung berjumlah 13 titik dan banjir berjumlah 6 titik.
”Sudah ada persiapan peringatan dini. Siaga darurat sedang proses,” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Titik Puji Astuti.
Dalam hal ini, BPBD bersama TNI/Polri juga bergandengan, serta tetap siap siaga dalam menanggapi musibah di wilayah Kabupaten Banyumas.(aw-7)