CILACAP – Penumpang bus yang datang ke Cilacap saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2021, harus siap menjalani tes rapid antigen.
Pemkab Cilacap ini akan menggelar tes rapid antigen ini acak antara lain di Terminal Terminal Bangga Mbangun Desa (BMD), dan Terminal Karangpucung Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan Kabupaten Cilacap melaksanakan ini sesuai dengan aturan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Kementerian Perhubungan.
“Tesnya acak dan waktunya tertentu saja,” kata Pramesti, Jumat (25/12/2020).
Pelaksanaan tes rapid antigen, dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari pelaku perjalanan, selama musim libur Natal dan tahun baru 2021 berlangsung.
(Baca Juga : Penumpang KA Jarak Jauh Harus Test Rapid Antigen)
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap Tulus Wibowo mengatakan, tes sampling rapid antigen, menurut rencana akan dilakukan pada 27 Desember 2020 dan tanggal 3 Januari 2021 mendatang.
“Tes rapid antigen dilakukan di Terminal BMD, dan Terminal Karangpucung,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Cilacap Paiman, mengatakan selama berlangsungnya musim liburan, pihaknya belum memberlakukan syarat tes rapid antigen untuk masuk ke objek wisata.
(Baca Juga : Basarnas Cilacap Menyiagakan 30 Personil )
“Kalau ke Cilacap kita hanya melakukan pemantauan terkait prokes (protokol kesehatan) bila terjadi pelanggaran baru lakukan langkah-langkah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menyiagakan 30 personel dalam Siaga SAR khusus Natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pelaksanaan Siaga SAR khusus Nataru selama 18 hari. Siaga SAR mulai Jumat ini sampai dengan 4 Januari 2021.
Nyoman dalam amanatnya menekankan kepada seluruh petugas Siaga SAR khusus Nataru ini, agar aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR terkait. Nyoman juga meminta seluruh personil dan potensi SAR agar selalu menjaga nama baik organisasi, mengikuti dab prosedur yang ada.
“Tunjukkan bahwa kita bekerja secara profesional, sinergi dan militan. Utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan SAR bagi petugas dan masyarakat. Jangan kendor dengan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19,” kata Nyoman mengutip amanat Kepala Basarnas Pusat. (gdw, san-3)