BANYUMAS-Hujan lebat sejak Rabu (28/10) malam hingga saat ini telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. Ratusan rumah di wilayah Kecamatan Kemranjen dan Sumpiuh masih tergenang hingga Jumat (30/10/2020) pagi.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, banjir terbesar di antaranya merendam Desa Kedungpring, Kecila, dan Sirau. “Akibat banjir tersebut, sebagian warga terpaksa diungsikan ke tempat aman,” katanya.
Bupati Banyumas Ahmad Husein mengatakan, banjir terjadi selain akibat hujan lebat semalaman juga meluapnya sejumlah sungai.
“Relawan kebencanaan seperti Pramuka Peduli dan Tagana dan relawan lain bersama warga saat ini dengan melakukan upaya penutupan air yang meluap dari sungai,” katanya.
Dapur Umum
Bupati juga menugaskan BPBD dan Dinsospermades segera mendirikan dapur umum dan memberikan bantuan secepatnya kepada pengungsi dan warga lainnya yang terkena banjir.
(Baca Juga : Bencana Banjir Rawalo Rendam Puluhan Rumah )
“Kita akan penuhi semua kebutuhan pengungsi seperti sembako, karena air masih menggenangi wilayah rumah warga di Kemranjen ini,” katanya saat mengunjungi korban banjir di Desa Sirau.
Selain Kemranjen, banjir juga melanda wilayah Sumpiuh yang selama ini rutin dilanda banjir saat musim hujan tiba.
“Saya berharap agar warga selalu waspada pada musim hujan ini, informasi dari BMKG masih akan hujan dan bisa terjadi banjir sewaktu-waktu,” ujarnya. (aw-)