PURWOKERTO – Pemkab Banyumas melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinnakan) Kabupaten Banyumas meluncurkan aplikasi “DOLI” (Dodol Iwak).
Dikutip dari dinnakan.banyumaskab.go.id, sebelum adanya inovasi DOLI (Dodol Iwak) masyarakat yang bertindak sebagai pembudidaya ikan melakukan transaksi pembelian benih ikan secara konvensional (tradisional).
Baca Juga : Sap-siap Banyumas Bakal Gelar Job Faiir Gratis
Yakni dengan cara datang langsung ke UPT BPBAT untuk melihat stok benih yang tersedia. Kemudian jika stok yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, baru pembeli melakukan transaksi jual beli benih ikan.
Transaksi jual beli dengan sistem ini menjadikan pelayanan tidak efektif dan efisien, karena masyarakat harus meluangkan waktu tanpa jaminan benih yang diinginkannya tersedia.
Selain itu, ruang lingkup pemasaran benih ikan menjadi terbatas, karena minat pembudidaya yang memiliki jarak jauh dari lokasi UPT BPBAT sangat rendah.
Atas dasar hal tersebut, maka Dinas Perikanan dan Peternakan Daerah Kabupaten Banyumas menggagas inovasi “DOLI” yang merupakan singkatan dari Dodol Iwak (berjualan ikan).
“DOLI” merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Daerah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk membuat aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan publik, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas penjualan benih ikan di era digital.
Inovasi ini memiliki beberapa keunggulan antara lain menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di playstore.
Baca Juga : Gurun dan Tendik Ajibarang Lakukan Ikrar Siilaturahmi Idul Fitri
Kemudian memudahkan masyarakat dalam melakukan proses transaksi pembelian benih ikan, memudahkan masyarakat dalam memilih dan melihat stok benih ikan yang tersedia, efisiensi waktu yang signifikan untuk masyarakat.(*-7)