BANYUMAS-Sedikitnya 66 warga Grumbul Pejaten, Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas sejak Senin (14/10), mulai membuat 250 ‘kluthuk’ atau sarang lebah yang merupakan program Padat Karya Produktif, Kementerian Tenaga Kerja.
Koordinator kegiatan, Ali Maksus mengatakan sarang lebah ini nantinya dimanfaatkan untuk beternak lebah madu lokal. 66 sasaran penerima bantuan ini adalah Kelompok Tani Sumber Rejeki terdiri dari pemuda, pengangguran, hingga kaum disabilitas.
“Kegiatan tersebut difokuskan pada pembuatan kluthuk atau rumah lebah madu yang terbuat dari kayu. Jadi para pekerja membuat kluthuk yang terbuat dari kayu dan mereka memotong dan merangkainya sebanyak 250 buah,” ungkap dia.
Nantinya setelah proses pembuatan sarang lebah ini, kata Ali, maka warga bisa mendapatkan penghasilan. Diharapkan dari kegiatan inilah, Desa Babakan diharapkan dapat menjadi wilayah penghasil madu di wilayah Banyumas.
“Proses pengerjaan kegiatan ini juga langsung disaksikan pengawas teknis dan tenaga ahli. Selain itu juga dihadiri oleh Pemerintah Desa Babakan, pendamping desa dan pendamping lokal desa,” jelas Ali yang juga sebagai ketua Karangtaruna Kamandaka XII Desa Babakan.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Rofiq Mahbub mengatakan sebelum diadakan program padat karya tersebut, warga juga telah mengikuti rembug desa terkait rencana tersebut. Maksud dan tujuan kegiatan ini juga disampaikan kepada warga.
“Kami juga telah membahas rencana ke depan dari produksi hingga pemasaran produk madu lebah ini. Diharapkan dengan kegiatan ini angka pengangguran yang ada di Desa Babakan dapat terkurangi,” ujarnya.(K37-)