PURWOKERTO – Sebanyak 24 peserta dari perwakilan Pramuka Penegak dari Pangkalan SMA/SMK/MA se-Kwarcab Banyumas mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) jurnalistik angkatan X di Sanggar Bakti Pramuka Banyumas, Jumat (11/2/2022)-Minggu (13/2/2022).
Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Banyumas, Fajar Felik Pujianto mengatakan, dalam pendidikan dan pelatihan kepramukaan, semua ilmu diberikan sesuai dengan minat dan bakat dari peserta didik, termasuk ilmu jurnalistik.
Dia berharap setiap pendidikan dan pelatihan yang digelar oleh DKC, akan menambah keterampilan dan kecakapan Pramuka Penegak.
”Dengan pendidikan dan pelatihan jurnalistik nantinya, peseta bisa menyebarluaskan kegiatan kepramukaan. Karena semua kegiatan kepramukaan mengandung unsur pendidikan dengan cara yang asyik dan gembira,” katanya.
Dia berharap para peserta, nantinya bisa menuliskan kegiatan yang dilakukan di pangkalan masing-masing, agar orang di luar mengetahui bahwa Pramuka adalah tempat pendidikan yang menyenangkan, membentuk pribadi peserta didik berkarakter dilandasi dalam roh Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Ketua panitia, Rayna mengatakan, 24 peserta ini terdiri atas peserta putra 11 orang dan peserta putri 13 orang. Mereka merupakan hasil seleksi, yang dilakukan sebelumnya.
Ia berharap adanya Diklat jurnalistik ini, para peserta dapat memberitakan kegiatan yang dilaksanakan melalui media, baik media sosial, media elektronik dan media cetak.
”Untuk Diklat Jurnalistik Angkatan X, kami mengandeng berbagai pihak untuk menjadi nara sumber, baik dari profesi maupun praktisi,” katanya.
Baca Juga : PWI Gelar Konservasi Kantong Semar, Bupati Bantu Lestarikan
Para peserta mendapatkan materi, seperti teknik reportase, teknik penulisan berita media cetak, teknik pembuatan berita media elektronik, fotografi jurnalistik, editing video, cara pembuatan bulletin dan lain sebagainya,” kata dia.
Tidak hanya terori, peserta juga langsung melakukan praktek untuk menggali informasi dan membuat berita baik untuk media cetak, online maupun elektronik.
”Untuk mengetahui hasil diklat para peserta, kami mewajibkan mereka untuk membuat bulletin dan dikirimkan secara berkala ke DKC sebagai evaluasi. Hal ini juga berfungsi sebagai dokumentasi untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Ambalan,” tambah Rayna.(*-7)