PURWOKERTO – Dalam kegiatan kirab pusaka dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang akan berlangsung Minggu (19/2/2023) mendatang, para peserta kirab diimbau untuk menggunakan pakai sandal bandol (ban bodol).
Imbauan ini disampaikan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam akun facebook yang dikutip suarabanyumas.com Kamis (16/2/2023). Dengan menggunakan sandal bandol, ia berharap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Bandol di Kabupaten Banyumas semakin laris.
”Sing melu kirab nganggo sandal bandol (ban bodol ), ben UMKM bandol laris,” kata Bupati.
Selain itu, ia juga mengimbau peserta kirab untuk mengenakan jarit atau kain batik Banyumasan. ”Ben batik Banyumas laris,” tambahnya.
Perlu diketahui, acara kirab pusaka ini akan dimulai pukul 08.00 sampai selesai dengan rute dari Pendapa Wakil Bupati Banyumas sampai dengan Alun-alun Purwokerto. Bagi masyarakat yang akan menonton acara kirab agar melakukan langkah antisipasi ketika hujan.
”Angger arep nonton nggawa payung lagi musim udan,” tandasnya.
Baca Juga : Ziarah ke Dawuhan Jadi Tradisi Hari Jadi Banyumas, Ini Para Tokoh yang Dimakamkan di Tempat Itu
Sementara itu festival kenthongan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, tahun ini dipastikan tidak digelar di sepanjang Jalan Soekarno, komplek Menara Teratai.
Festival kenthongan bakal digelar di sepanjanjang Jalan Jenderal Soedirman dengan start dari Alun-alun Purwokerto dan finish di perempatan Srimaya.
“Kenthongan mulai dari Alun-alun (Purwokerto) lalu ke timur Srimaya lalu lurus ke depan Bioskop Rajawali,” kata Bupati.(*-7)