Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Ziarah ke Dawuhan Jadi Tradisi Hari Jadi Banyumas, Ini Para Tokoh yang Dimakamkan di Tempat Itu

Sabtu, 2 Desember 2023
Topik Purwokerto, Topik
A A
ziarah

PURWOKERTO – Sudah menjadi sebuah tradisi setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, selalu diisi dengan kegiatan ziarah ke makam pendiri Kabupaten Banyumas atau bupati pertama, yakni Raden Djoko Kaiman di Desa Dawuhan Banyumas.

Bahkan pada peringatan Hari Jadi ke 452 tahun 2023 ini, Bupati Banyumas Achmad Husein dijadwalkan akan memimpin ziarah. Rencananya ziarah akan dilaksanakan pada Kamis (16/2/2023) di komplek pemakaman Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas.

Komplek pemakanan atau pesarean ini adalah merupakan tempat para bangsawan dan pembesar Banyumas dimakamkan. Klomplek pemakaman Dawuhan ini cukup luas sekitar 7 hektar, dengan suasana pemakaman sejuk dan nyaman berada di perbukitan sempadan Sungai Serayu.

BacaJuga

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

SMP Queen Bumi Al Falah Jatilawang Gelar Visit Religi ke Jakarta

Pesarean tersebut memiliki 11 kompleks makam utama. Salah satu makam paling terkenal adalah makam Bupati Banyumas pertama, yaitu Raden Djoko Kaiman yang bergelar Adipati Wargautama II dan juga Adipati Mrapat. Ada pula makam Yudhanegara I-III, Cakranegara I-IV serta Cakrawerdana I dan II.

Selain itu, terdapat pula pejabat dan pembesar lain yang pernah berkontribusi besar bagi sejarah dan perkembangan Banyumas pada masa masing-masing dimakamkan di Pesarean ini.

Husein mengatakan, tujuan ziarah adalah mendoakan Raden Djoko Kaiman, bupati pertama yang sudah mendirikan Banyumas.

Ia mengingatkan tentang keteladanan Raden Djoko Kahiman yang berjiwa ksatria dan tidak mementingkan diri sendiri.

Baca Juga : Ayo Naik Kapal Wisata Sungai Serayu, Selama Februari Masih Gratis

”Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras para bupati terdahulu. Raden Djoko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita teladani,” ungkapnya.

Untuk itu ia mengajak agar acara ziarah nanti, dapat diambil manfaat di samping untuk mengenang jasa bupati terdahulu, sekaligus sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.(*-7)

Sumber : Humas Pemkab Banyumas

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Banyak yang Panen, Harga Beras Diharapkan Mulai Turun

Selanjutnya

Aksi Jelajah Bersih Negeri Dikampanyekan

Artikel Lainnya

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

SMP Queen Bumi Al Falah Jatilawang Gelar Visit Religi ke Jakarta

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In