PURBALINGGA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng kembali menggelar vaksinasi bagi warga guna mempercepat cakupan vaksinasi. Pada Sabtu, 19 Maret 2022, seribu warga di Kecamatan Kemangkon, Kejobong dan Bukateja mendapatkan vaksin booster.
“Kali ini, Binda Jateng menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun, dan lansia sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat,” ujar Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
(Baca Juga: Binda Jateng Vaksinasi 1.500 Dosis di Purbalingga)
Di Kabupaten Purbalingga vaksinasi dipusatkan di Balai Desa Pegandekan, Kecamatan Kemangkon. Sasarannya lansia dan anak-anak berupa vaksin kedua dan booster.
Kabinda Jateng juga menambahkan, kegiatan ini serentak pada 20 kabupaten/kota. Antara lain di Kota Salatiga, Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Purbalingga, Banyumas, Brebes, Kendal, Semarang, Demak.
Selanjutnya, di Kabupaten Grobogan, Jepara, Blora, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pemalang,dan Pekalongan dengan target yang dilakukan sebanyak 26.000 ribu dosis vaksin.
Mata Rantai
Selain itu ia juga mengatakan, Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Serta mengantisipasi adanya vaksin kadaluarsa di Provinsi Jawa Tengah
“Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron. Kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi Covid-19,” katanya.
(Baca Juga: Masih Pandemi, Pesta Siaga Cabang Digelar Daring)
Ia juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Itu meliputi penggunaan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas,dan mencuci tangan dengan sabun.
Sementara itu, Sekdes Pegandekan, Puji Hastuti berterima kasih kepada Binda Jateng yang telah melaksanakan vaksinasi booster di desanya. Dia berharap dengan vaksinasi booster, kekebalan kelompok di desanya bisa terwujud.
“Harapannya, pandemi bisa berakhir. Kegiatan masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala,” katanya. (ri-4)