BANYUMAS – Bupati Banyumas Achmad Husein memaparkan keuntungan melimpah yang bisa diperoleh para petani bila melakukan penanaman ubi cilembu.
Dalam akun medsos pribadinya, bupati menjelaskan, dengan asumsi modal sekitar Rp 20 juta dan hasil panennya sekitar 12,5 ton, kemudian harga jualnya Rp 5 ribu/kg, maka petani bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
”Petani mendapatkan keuntungan kotor sekitar Rp 62,5 juta. Sedangkan keuntungan bersih sekitar Rp 42,5 juta semusim,” terangnya usai melakukan panen ubi cilembu di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden.
Dalam panenan itu, hasilnya luar biasa melimpah dan kualitasnya juga cukup bagus. Bahkan bupati juga mencoba untuk memasak ubi cilembu itu untuk dirawun, namun rasanya tetap manis dan mempur.
Baca Juga : Cukupi Kebutuhan Darah, Pramuka Peduli Kedungbanteng Gelar Donor Darah
Dia menambahkan, kalau petani dalam setahun bisa melakukan penanaman ubi cilembu sebanyak dua kali, maka keuntungan bersih yang bisa diperoleh mencapai Rp 85 juta per hektare. Apalagi petani juga bisa mendapatkan bibit yang tersedia secara gratis.
Menurutnya, hitung-hitungan tersebut berasal dari Kadinpertan Kabupaten Banyumas. Berdasarkan hitungan itu, maka petani ubi cilembu cepat kaya dan makmur.(bs-7)