PURWOKERTO – Komitmen dan kiprah nyata yang telah dilakukan Bupati Banyumas dalam menangani berbagai permasalahan lingkungan hidup, di antaranya soal persampahan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Atas dedikasi itu, Bupati Achmad Husein menerima Anugerah Penghargaan Nirwasita Tantra dari Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Junaedi mengatakan, penghargaan Nirwasita Tantra dan Penganugerahan Kalpataru merupakan wujud penghargaan pemerintah pusat kepada para pemimpin daerah dan pejuang lingkungan.
Mereka itu yang telah menjadi ujung tombak atau garda terdepan dalam upaya pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
Lima Parameter
“Ada lima parameter isu yang dijadikan penilaian, yaitu sampah, penurunan kuantitas air, bencana, alih gungsi lahan dan kerusakan
lahan,” katanya.
Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2022, kata dia, diserahkan kepada 42 pemimpin daerah terbaik yang dibedakan dalam kategori provinsi, kabupaten besar, kabupaten sedang, kabupaten kecil, kota besar, kota sedang dan kota kecil.
Tiap kategori diberikan kepada tiga kepala daerah terbaik, tiga DPRD terbaik, dan lima pemerintahan terbaik.
“Penilaian Anugerah Nirwasita Tantra dilakukan berdasarkan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah yang menyatakan kondisi permasalahan, kebijakan program yang diterapkan dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya,” tambah Junaedi.
Bupati Banyumas Husein mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut,
karena program lingkungan hidup yang dirumuskan mendapat pengakuan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, Kabupaten Banyumas bersama Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra.
Penghargaan ini untuk katagori kriteria kabupaten besar,” kata Husein.(aw-7)