Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Candi Borobudur Tak Kena Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

Jumat, 21 Januari 2022
Topik Nasional
A A

MAGELANG – Keberadaan Candi Borobudur dipastikan tidak akan terkena proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen. Jalan tol ini, justru akan lebih mendukung obyek wisata tersebut.

Demikian diungkapkan perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemprov Jateng, Endro Hudiyono.

Menurutnya, keberadaan jalan tol akan mempermudah akses ke kawasan candi.

BacaJuga

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

”Tol Yogyakarta-Bawen terutama di Kabupaten Magelang, tidak mengenai Candi Borobudur, tapi justru mendekatkan akses ke kawasan Candi Borobudur,” katanya di sela-sela konsultasi publik pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen di Balai Desa Banyurip Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Kamis (20/1/2022) seperti dilansir dari jatengprov.go.id.

Harapannya, lanjut dia, dengan adanya pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang tersebut bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur.

Dia menambahkan, Candi Borobudur merupakan destinasi wisata superprioritas, sekaligus kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Sehingga jalan tol bukan semata-mata untuk kepentingan Candi Borobudur, namun juga destinasi kawasan pariwisata di sekitar candi.

Meningkatkan Investasi

”Secara umum selain manfaat akses bagi mobilitas masyarakat, keberadaan tol untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Kabupaten Magelang. Seperti Kabupaten Semarang, Temanggung, Purworejo, Boyolali, Wonosobo, dan Kota Magelang,” ujarnya.

Baca Juga : Terima Laporan Kerusakan, Ganjar Sidak Ruas Jalan Banjarnegara-Pekalongan

Sehingga, kata dia, secara bertahap jika tol ini sudah dapat dioperasikan, maka perekonomian di beberapa kabupaten penyangga itu juga bisa menerima manfaat dari pembangunan jalan tol.

Nantinya, kata Endro, di Kabupaten Magelang direncanakan ada dua tempat istirahat (rest area) tol Yogyakarta-Bawen,. Rest area itu bisa menjadi etalase promosi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Magelang untuk menampilkan produk lokal andalan.

”Kalau jalan tol ini nantinya didesain dengan karakter kuat dan eye catching, maka bisa nggo ngumbah mata (bisa untuk cuci mata), karena akan melewati lokasi yang menyuguhkan panorama pemandangan indah. Sehingga bukan tidak mungkin mengendarai mobil melalui jalan tol dengan pemandangan yang bagus itu, memiliki daya tarik menjadi tren wisata baru. Tentu harus tetap memperhatikan keselamatan berkendara,” terangnya.(*-7)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

“The Medium”, Diangkat dari Kisah Nyata Keluarga Keturunan Dukun

Selanjutnya

Tanah Kas di Puluhan Desa Akan Terkena Proyek Tol

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In