Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

Curah Hujan Tinggi Diperkirakan Guyur Majenang

Kamis, 13 Februari 2020
Topik Cilacap
A A
DITUTUPI KAIN: Seorang penjual asongan di kawasan Terminal Karangpucung, Kabupaten Cilacap menutupi daganganya dengan kain saat hujan mengguyur, baru-baru ini. Itu dilakukan untuk melindungi makanan dan minuman ringan jualannya supaya tidak basah.(SM/Teguh Hidayat Akbar-52)

DITUTUPI KAIN: Seorang penjual asongan di kawasan Terminal Karangpucung, Kabupaten Cilacap menutupi daganganya dengan kain saat hujan mengguyur, baru-baru ini. Itu dilakukan untuk melindungi makanan dan minuman ringan jualannya supaya tidak basah.(SM/Teguh Hidayat Akbar-52)

CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, curah hujan tinggi akan terjadi di sejumlah wilayah eks distrik Majenang, Kabupaten Cilacap, dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Prakirawan Cuaca BMKG di Cilacap, Rendi Krisnawan, prakiraan curah hujan tinggi di wilayah itu berlaku dalam dasarian kedua bulan Februari 2020 ini. “Untuk curah hujan di Cilacap bagian barat, yakni wilayah Majenang, Dayeuhluhur dan sekitarnya, dalam dasarian kedua Februari antara 151-200 milimeter,” kata Rendi Krisnawan, saat dimintai konfirmasi oleh SuaraBanyumas, Rabu (12/2).

Dalam perhitungan BMKG, curah hujan itu masuk kategori tinggi.

BacaJuga

Rayakan Sukacita Ramadan, S2P Berbagi 17.399 Paket Sembako dan 29 Ton Beras untuk Warga Sekitar PLTU Cilacap

Mayuh Mudik 2025 Menambah Daftar Event Kreatif yang Digelar oleh Cilacap Kreatif

Sedangkan untuk wilayah Cilacap lainnya, lanjut dia curah hujan dalam dasarian kedua bulan ini diperkirakan antara 101-150 milimeter. “Itu masuk kategori menengah,” kata dia.

Adapun tren hujannya, mayoritas saat siang menjelang sore, hingga malam hari. “Untuk wilayah Cilacap bagian selatan, tren hujannya lebih sering pada malam sampai dini hari,” kata dia.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat maupun pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. “Terutama yang wilayah Cilacap bagian barat yang di dasarian kedua Februari ini diperkirakan curah hujannya tinggi. Terutama yang daerah pegunungan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, seperti longsor,” kata dia.

Di sisi lain, Pemkab Cilacap melalui BPBD Cilacap sudah menyatakan siaga penuh terhadap potensi bencana alam di musim hujan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, sudah melakukan sejumlah upaya guna kesiapsiagaan.

“Sudah dilakukan sejak dari pemetaan daerah rawan bencana, sosialisasi, koordinasi, pembenahan sarana prasarana, yang itu sebagai upaya pengurangan risiko bencana,” kata Tri Komara, baru-baru ini.

Pihaknya juga mengajak warga dan pihak terkait untuk waspada terhadap bencana. (tg-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Tiket KA untuk Lebaran Sudah Bisa Dipesan

Selanjutnya

Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Rancang Aplikasi Penanggulangan Sampah “HiTrash”

Artikel Lainnya

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In