BANYUMAS-Sejumlah desa di Kecamatan Karanglewas kini terus melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas sarana prasarana penyediaan air bersih untuk warga. Musim kemarau menjadi pelajaran berharga bagi warga dan pemerintah desa.
Kepala Desa Karangkemiri, Nanang Pranoto mengatakan kemarau panjang ini membuat krisis air bersih juga melanda sejumlah wilayah di Desa Karangkemiri. Bantuan air bersih beberapa kali rutin dikirim dari dinas terkait kepada warga desa setempat, terutama yang belum terjangkau fasiltas air bersih yang disediakan desa.
“Makanya kami tengah melaksanakan kembali peningkatan kapasitas penyediaan air bersih untuk warga. Mulai dengan memperdalam kembali sumur bor yang telah ada termasuk di wilayah RW 5-6,” jelasnya.
Diharapkan dengan memperdalam sumur, maka ketersediaan air bersih bisa lebih optimal. Pasalnya ketika kemarau panjang ini, debit air dari lima sumur yang ada juga menurun. Akibatnya pelayanan air bersih untuk warga juga sangat pas-pasan.
“Kemarau kali ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua. Bagaimana ketersediaan air begitu penting. Selain upaya peningkatan kapasitas sarana prasarana, kita juga mendorong konservasi alam khususnya di wilayah sumber air bersih tersebut,” ujarnya.
Perangkat Desa Singasari, Zaenal Arifin juga mengatakan saat ini pemerintah desa juga terus meningkatkan kapasitas penyediaan air bersih untuk warga Desa Singasari. Dengan pemeliharaan dan pengembangan sarana prasarana air bersih, diharapkan pemerataan sebaran air bersih semakin meningkat.
“Selain pemeliharaan dari sumber air, kita juga terus tingkatkan pemeliharaan dan pengembangan jaringan air bersih mulai dari pipanisasi hingga rencana pembuatan bak penampungan sehingga pelayanan lebih maksimal dan lebih luas,” ujarnya.(K37-)