PURWOKERTO – Fasilitas peralatan dan sarana pendukung lain Rumah Sakit (RS) Khusus Mata Purwokerto milik Pemkab Banyumas diminta terus ditingkatkan hingga sampai dioperasionalkan secara resmi.
Pasalnya RS Khusus Mata ini dibangun bukan hanya untuk melayani masyarakat setempat saja, namun diarahkan menjadi rujukan bagi warga di wilayah Jateng bagian selatan hingga Jawa Barat bagian timur.
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat meninjau lokasi, Jumat (9/4/2021) mengatakan, rumah sakit ini tidak hanya untuk warga Banyumas, tapi juga daerah sekitar. Oleh karena itu, harus ada peningkatan jenis dan kualitas sarana serta prasarana pendukung.
“Bahkan ke depan ini perlu ada pengembangan dari sisi bangunan. Ini bisa ditingkat atau diperluas dengan lahan yang masih ada. Di seberangnya kan kita masih punya lahan beberapa hektare,” katanya.
(Baca Juga: Sebulan, RSUD Banyumas Layani 1800 Pasien Gangguan Jiwa)
Bupati mengklaim, RS Khusus Mata ini satu-satunya di Jawa Tengah yang merupakan milik pemerintah daerah. Pembangunannya sudah menelan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Menempati lahan seluas seluas 3.100 meter persegi.
“Kita dorong dikembangkan menjadi rumah sakit khusus mata, semula dari balai mata, karena proespeknya cukup bagus,” tandasnya.
BKMM Kamandaka
Rumah sakit yang berada di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan ini, sebelumnya adalah BKMM Kamandaka. Untuk pelayanan pasien sejak 5 April lalu sudah dipindah ke lokasi baru.