BANYUMAS – Lantaran di nilai berhasil dalam menerapkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Desa Rempoah Kecamatan Baturraden jadi rujukan studi tiru rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak, Sabtu (10/09/2022).
Dalam rombongan tersebut ada pula rombongan dari Desa Babad Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak yang berkunjung untuk menilik dalam rangka studi tiru operasional di TPST 3R Rempoah.
Di lansir dari rempoah-baturraden.desa.id, dalam kegiatann ini rangkaian acaranya di awali dengan sarapan pagi bersama di Gedung Serba Guna Balai Desa Rempoah.
Baca Juga : PDM Banyumas Kirim Utusan Terbanyak ke Muktamar Solo
Kemudian di lanjutkan pemaparan materi terkait dengan pengelolaan sampah oleh Direktur BUMDes Berkah Maju Bersama Jumanto dan Manager Pengelolaan Sampah di TPST 3R Rempoah Nana.
Setelah itu, rombongan yang berjumlah 90 orang melihat dari dekat kegiatan TPST yang mampu memperkerjakan 25 orang tersebut.
Menjadi Contoh
Harapannya apa yang menjadi keunggulan dari pengelolaan sampah di TPST 3R Rempoah dapat di tiru dan menjadi contoh untuk Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak yang akan memulai pelaksanaan pengelolaan sampah.
Seperti di ketahui, jika tak di kelola dengan baik, sampah dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Apabila lingkungan tak terjaga, berbagai macam penyakit akan mudah berkembang biak yang pada akhirnya warga menjadi korban.
Selain itu, sampah juga bisa menjadi penyebab banjir jika sampai menutup saluran-saluran air. Ini yang kemudian menjadi alasan Pemkab Banyumas mendirikan beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Baca Juga : Tanggul Jalan di Pinggir Kali Cibodas Roboh
Keberadaan TPST selain dapat menyelesaikan permasalahan sampah karena terkelola dengan baik, keberadaannya juga bisa menyerap tenaga kerja, terutama warga sekitar.(*-7)
Sumber : rempoah-baturraden.desa.id