DENGAN wilayah bertopografi perbukitan dengan tujuh grumbul, wilayah Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Banyumas punya tantangan tersendiri bagi pemerintah desa setempat dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19. Untuk itulah pemdes setempat berupaya mencari strategi dalam mendorong herd immunity. Sunyalangu dorong koordinasi dan peran pihak pengurus RT/RW dalam menyukseskan kesadaran vaksinasi Covid-19.
Seperti terlihat pada Jumat, 17 September 2021 lalu, dari program vaksinasi tahap I dengan jumlah pendaftar 424 orang telah hadir sekitar lebih dari lebih dari 100 prosen warga. Bahkan jatah vaksin 500 dosis yang dibawa oleh petugas DInas Kesehatan Kabupaten Banyumas ludes.
“Jadi yang datang lebih dari 100 prosen. Mungkin berkaca dari kasus Covid-19 pada saat ledakan dulu, makanya warga berbondong-bondong ikut vaksinasi,” kata Kepala Desa Sunyalangu, Tolchah Mansur.
Warga hadir sejak pagi bahkan lebih awal dari pendaftaran vaksinasi Covid-19 dimulai. Maklum, ada wilayah dusun di Desa Sunyalangu yaitu Cibun dan Semaya yang terpisah oleh wilayah Perhutani sekaligus harus melintasi wilayah desa dan kecamatan lain untuk sampai ke Balai Desa Sunyalangu, sebagai lokasi vaksinasi.
“Ini baru tahap pertama, sebelumnya juga telah ada vaksinasi namun lebih prioritas untuk warga lanjut usia. Kalau yang sekrang ini untuk warga umum termasuk usia 12 tahun ke atas,” jelas Saiful Aries, Sekretaris Desa Sunyalangu.
Pemerintah desa berharap dengan semakin banyak warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19, herd immunity di tingkat desa bisa terwujud. Apalagi sebagian warga Desa Sunyalangu merupakan perantau dari luar kota, yang dulu punya pengalaman menularkan Covid-19 kepada warga lainnya.
“Kami berharap secara bertahap herd immunity ini semakin terwujud. Karena di saat ini kekebalan tubuh sangat penting untuk menjalani normal baru termasuk di wilayah desa lereng Gunung Slamet ini,” kata Saiful.
Ujung Tombak
Untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 inilah, pemerintah desa bersama warga lainnya berkoordinasi dan saling meningkatkan kapasitas pengetahuan soal Covid-19. Melalui forum musyawarah dusun hingga pertemuan RT, pemerintah desa khususnya yang tergabung dalam Satgas Desa Aman Covid-19 menyosialisasikan soal pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Kita bergerak dari tingkat RT/RW, di mana para personel Satgas bersama pengurus RT yang menyebarkan woro-woro pengumuman soal pentingnya vaksinasi. Mereka juga melakukan pendaftaran secara kolektif untuk vakasinasi,” jelas Ngasifudin, personel Satgas Desa Aman Covid-19.
Tantangan dan kerja keras satgas desa aman Covid-19 ini memang terbilang tinggi apalagi ada sekitar 8 wilayah grumbul yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Wilayah Grumbul itu adalah Grumbul Karangtengah Lor, Karang tengah Kidul, Sunyalangu Kota, Walangsanga, Kejubug, Cibun dan Semaya.
“Kami berterimakasih kepada para ketua RT dan juga Satgas yang tak henti berkeliling ke wilayah kami untuk mengikuti vakasinasi. Jadi kami tak usah jauh-jauh ke Puskesmas yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari wilayah kami,” ujar Alfiatun Azizah (38) warga Sunyalangu.(Susanto-)