TANDATANGANI PRASASTI: Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menandatangani prasasti peresmian PKBM Ajibarang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang Selasa (8/9).
BANYUMAS-Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Ajibarang resmi didirikan tepat dengan peringatan Hari Aksara Internasional ke-55, Selasa (8/9). Di bawah Yayasan Garis Bawah, PKBM Ajibarang bertekad menjadi bagian pendorong terwujudnya masyarakat melek literasi.
Ketua PKBM Ajibarang, Tarno mengatakan dalam PKBM ini nantinya akan diselenggarakan kegiatan belajar mengajar Kejar Paket B dan Paket C. Adapun jumlah warga belajar Kejar Paket B sebanyak 12 orang dan Paket C sebanyak 21 orang. PKBM yang berada di Desa Pancurendang ini nantinya juga terdapat 26 orang yang masuk Kelomok Belajar Usaha (KBU).
“Sementara ini kita masih menginduk pada SKB Ajibarang. Untuk kebutuhan warga belajar kita juga mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sebanyak 250 buku telah masuk dalam basis data digital sehingga nantinya menjadi katalog elektronik bagi warga belajar,” katanya.
Peresmian PKBM ini dilaksanakan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama jajaran bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan SKB Ajibarang. Turut hadir Camat Ajibarang, Forum Pimpinan Kecamatan, warga belajar, tokoh masyarakat agama dan desa setempat.
Wakil Bupati Banyumas berharap keberadaan PKBM Ajibarang bisa mewarnai dan mendorong kemandirian pengetahuan hingga ekonomi lewat jalur keaksaraan dan keterampilan. Ia berharap PKBM yang dibina oleh mantan Wakil DPRD Banyumas, Slamet Ibnu Anshory ini bisa menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa.
Pendiri yayasan sekaligus pembina PKBM Ajibarang, Slamet Ibnu Anshory mengatakan berdirinya PKBM ini menjadi bagian dalam rangka mewadahi kebutuhan masyarakat dalam hal pendidikan. Meski berada di lingkungan pendidikan namun tidak dipungkiri masih ada warga yang belum mengikuti belajar sembilan dan 12 tahun.
“Kalau buta aksara terbilang sudah tuntas. Namun kalau untuk SMP atau SMA memang masih ada yang belum menjangkaunya. Karena keterbatasan peluang, kesempatan dan lainnya. Makanya PKBM Ajibarang ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan itu,” ujarnya.(K37-)