BANYUMAS – Sejumlah dosen yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat dari Universitas Peradaban (UP) Bumiayu dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kembali melanjutkan program pemberdayaan dan pendampingan ke petani dan pelaku usaha bisnis kopi di wilayah Kabupaten Brebes.
Kegiatan pengabdian masyarakat tahun ketiga melalui program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) ini untuk Kelompok Tani Tani Subur Dukuh Gucci Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dengan ketua Nasam.
Tim PPUD yang terlibat, antara lain Dr Sutarmin SSi MM selaku ketua tim. Kemudian anggota terdiri Dr Undri Rastuti MSi, Dr Purwanto SP MP dan Ivan Akmal Nur SP MP.
Sutarmin menjelaskan, rangkaian kegiatan yang sudah terlaksana beberapa waktu lalu, meliputi penyuluhan, workshop dan penyerahan peralatan penunjang proses produk hilir kopi.
Hibah
”Peralatan yang kami serahkan merupakan bentuk hibah program pengabdian masyarakat UP Bumiayu-Unsoed yang dananya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek),” katanya, kemarin.
Baca Juga : Tim PPUD Universitas Peradaban Latih UMKM Purbalingga
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksananan program PPUD dan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dananya dari Kemdikbudristek, serta penerapan Iptek yang sumber dananya dari BLU LPPM Unsoed.
Lebih lanjut Sutarmin mengatakan, PPUD tahun 2021 ini merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan program dengan fokus pada kegiatan penguatan daya saing dan keberlanjutan usaha.
Jenis mesin yang dihibahkan untuk mitra adalah alat pembuat espresso, Sontinious Sealer, Grain Moisture Meter dan destilator kapasitas 10 kg.
Menurutnya. program ini kali pertama pada tahun 2019. Tahap awal fokus ke peningkatan kapasitas produksi dan kualitas roasted been. Termasuk hibah mesin sangria kapasitas 50 kg/batch dan mesin grinding kapasitas 50 kg/jam.
Pada tahun kedua 2020 lalu, katanya, dilakukan peningkatan teknologi pasca panen dan budidaya melalui pelatihan dan hibah alat sortasi. Kemudian oven listrik, rumah kaca, system perendaman dan pemberian bibit jenis arabika.
Baca Juga : 95 Mahasiswa FKIP Universitas Peradaban Praktik Lapangan
Selain kegiatan yang terkait PPUD, juga kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan ketua Sugeng Riyanto SH MM. Pada kegiatan ini dengan anggota Dr Sutarmin SSi MM dan Dr Purwanto SP MP.
Percepat Hilirisasi
”PKM ini juga pendanaannya dari Kemdikbudristek dengan tujuan untuk mempercepat hilirisasi pengolahan kopi robusta di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Adapun mitra kegiatan program ini adalah dengan KUB Kopi Abah Capar dengan ketua Cipto Edi Santoso dari Desa Capar, Kecamatan Salem. Tim juga menyerahkan tiga mesin utama berupa mesin roasting, pulper dan huller untuk mengupas kopi basah maupun kering.
Pada kegiatan bersama tersebut, juga dilakukan kegiatan dari tim LPPM Unsoed melalui program PKM Penerapan Iptek. Ketuanya Dr Undri Rastuti MSi dan anggota Dr Purwanto SP MP dan Dr Ary Yunanto MSi.
Baca Juga : UMKM di Purbalingga Dilatih Printing Malam Dingin
Untuk kegiatan ini, jelas dia, selain melakukan penyuluhan mengenai proses pasca panen, tim juga menyerahkan hibah pulper. Ini merupakan alat pengupas kopi dalam kondisi basah. Mitra kegiatan dari Penerapan Iptek ini adalah Umah Kopi yang berada di Desa Bentar Kecamatan Salem. Penerimaan alat oleh Johan.
Menurutnya, kegiatan ini terpusat di Pasir Resort Kecamatan Salem. Hadir dalam kesempatan itu seluruh mitra program dan pejabat setempat.(aw-6)