CILACAP – Angin kencang memicu pohon tumbang dan merusak rumah warga di sejumlah wilayah eks distrik Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat – Sabtu (9-10/4/2021), mengacu data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tugas UPT BPBD Majenang meliputi Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu dan Kecamatan Karangpucung.
(Baca Juga: Pancaroba di Cilacap, Waspadai Puting Beliung)
Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan, hujan nyaris merata mengguyur wilayah kerjanya dalam dua hari terakhir ini. Pada sejumlah wilayah juga terjadi angin kencang.
“Angin kencang memicu kerusakan sejumlah rumah warga. Fenomena angin kencang juga memicu sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga,” kata Edi Sapto Priyono, dihubungi Sabtu.
Ia mengatakan, angin kencang memicu sejumlah pohon tumbang dan merusak sejumlah rumah warga.
“Kami masih memproses pengecekan dan pendataan mengenai dampak angin kencang dan pohon tumbang, termasuk koordinasi dengan jajaran pemerintahan dan sukarelawan bencana di wilayah,” ujarnya.
Kerja Bakti
Edi mengatakan, angin kencang dan pohon tumbang memicu kerusakan sejumlah bangunan. Dia belum menerima informasi adanya korban luka apalagi jiwa.
Dia menyontohkan dampak angin kencang dan pohon tumbang di Desa Panulisan Barat, Kecamatan Dayeuhluhur merusak 24 rumah warga dan tidak menimbulkan korban jiwa.