CILACAP – Pipa BBM Pertamina mengalami kebocoran di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap pada Rabu, 3 Agustus 2022 pagi.
Camat Jeruklegi, Rosikin mengatakan, kebocoran pipa BBM Pertamina itu diketahui pada Rabu pagi sekitar pukul 04.30 Wib.
(Baca Juga: Erick Thohir Resmikan Pertashop Milik Pesantren di Cilacap)
“Lokasi Kebocoran pipa Pertamina di bibir Sungai Jambu, ikut Dusun Lengkong, RT 005 RW 005 Jeruklegi Kulon,” katanya.
Rosikin mengatakan, bahwa aparat keamanan gabungan telah mengamankan lokasi kejadian.
Mereka juga memasang police line di sekitar lokasi kebocoran pipa.
“kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi karena berbahaya,” katanya.
Pemantauan di lokasi, air sungai Jambu di sekitar lokasi pipa yang bocor itu menghitam.
Bau menyengat serupa bau BBM juga tercium di sekitaran sungai itu.
Sementara itu, sejumlah petugas tampak sedang berupaya melakukan penanganan atas kejadian itu.
Pertamina Investigasi Penyebab Kejadian
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, bahwa pihaknya menangani secara cepat dan sigap.
“Kejadian terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu (3 Agustus 2022) pagi,” ungkapnya.
Brasto menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menginvestigasi penyebab kejadian tersebut.
“Saat ini, kami sedang fokus ke penanggulangan dan memitigasi rembesan pipa dimaksud bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
(Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Kembangkan 3 Produk Green Energy)
Brasto mengungkapkan bahwa stok BBM dalam keadaan aman dan pihaknya akan memitigasi dan melakukan alih pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan.
“Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM,” katanya. (day-6)