PURWOKERTO – Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menggagas konsep Smart Classroom untuk mendukung blended learning. Kelas pintar ini memanfaatkan penyimpanan data virtual dengan dukungan teknologi canggih.
Rektor ITTP, Ali Rokhman mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan mahasiswa belajar dari rumah atau study from home. Namun, saat ini ITTP berupaya mengembangkan Smart Classroom. Konsep kelas pintar ini memanfaatkan sistem penyimpanan data (cloud) yang didukung dengan teknologi televisi layar sentuh, kamera dan koneksi internet yang stabil.
“Teknologi ini memungkinkan dosen tidak perlu dibuat repot harus membawa laptop saat mengajar. Melalui televisi touch screen yang ada, dosen bisa mengakses materi pada cloud, menampilkan presentasi serta memanfaatkannya sebagai papan tulis sekaligus,” kata dia, saat melakukan uji coba Smart Classroom, Selasa (1/9) lalu.
Menurutnya, konsep kelas pintar ini merupakan terobosan baru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih baik. Dengan demikian, dosen dan mahasiswa diharapkan lebih bersemangat untuk kuliah.
(Baca Juga: ITTP Buka Jalur Seleksi Akhir Penerimaan Mahasiswa Baru)
Selain praktis, kata dia, aplikasi ini sangat memudahkan proses pembelajaran blended learning. Konsep pembelajaran ini mengombinasikan pengajaran langsung dan daring.
Mahasiswa yang hadir di kelas dan yang mengikuti perkuliahan secara online, dapat menyimak materi yang disampaikan dosen dengan lebih jelas pada layar televisi. Saat ini konsep kelas pintar masih dalam tahap uji coba dan baru ada satu kelas yang dilengkapi dengan teknologi tersebut.
“Berikutnya akan dilakukan evaluasi dan terus dikembangkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di ITTP. Harapan kami, kelas pintar bisa mulai efektif digunakan pada periode semester ganjil 2020/2021 mendatang. Dan rencananya akan ditambah lagi jumlah kelas yang menggunakan konsep kelas pintar seperti ini,” ujar Kepala Bagian IT Support ITTP, Yudha Saintika. (K35-2)