BANJARNEGARA – Tim Sehat Aman RS Islam–Polres Banjarnegara (Sarsipol) berhasil menciptakan helm pengukur suhu tubuh jarak jauh, yang diberi nama Gatotkaca Thermal (GTM). Alat berbentuk helm tersebut dilengkapi kamera sensor yang dapat memindai suhu tubuh beberapa orang sekaligus.
Direktur RS Islam Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan, GTM merupakan karya dari tim Sarsipol, yakni kolaborasi antara RS Islam dengan Polres Banjarnegara dalam upaya menciptakan masyarakat yang aman dan sehat.
“Sarsipol adalah sebuah sistem yang menjembatani antara kepolisian dengan dunia kesehatan dalam menjalankan fungsi dan tugas masing-masing,” katanya, usai penandatanganan nota kerja sama Polres Banjarnegara dengan RSI Banjarnegara tentang Sarsipol.
Salah satu karya Tim Sarsipol yakni helm GTM yang bekerja dengan sistem sensor dan bisa menggantikan thermogun. Alat ini meminimalisasi kontak atau jarak antara petugas dan masyarakat saat pemeriksaan suhu dalam penerapan protokol kesehatan.
“Alat ini bisa digunakan petugas di rumah sakit, di kepolisian, atau tempat lain sehingga mencegah penularan Covid,” jelasnya.
Dengan teknologi sensor yang menyebar, lanjutnya, GTM bisa memindai suhu tubuh beberapa orang sekaligus. Hasil sensor akan ditampilkan di layar mini yang ada di dalam helm. Meski masih berupa purwarupa, alat tersebut sudah bisa digunakan.
Pihaknya berharap pemerintah dan pihak lain bisa mendukung pengembangan GTM. “Alat serupa di pasaran bisa mencapai Rp 90 juta, tapi kami membuat GTM ini hanya Rp 20 juta,” ujarnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto menyatakan, kerja sama ini didasari oleh Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, maka akan melindungi masyarakat sehingga ekonomi bisa tetap berjalan.
“Kami menggandeng RSI untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid. Salah satunya dengan karya helm GTM ini,” ujarnya. (K36-1)