PURWOKERTO-Lantaran saat ini berlangsung pandemi Covid-19, kegiatan pendidikan dan pelatihan ( diklat ) kurikulum 2013 (K13) yang diperuntukkan bagi para guru untuk sementara terhenti.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno menjelaskan, pandemi Covid-19 yang berlangsung sekarang memberikan dampak yang cukup besar terhadap hampir semua lini.
Selain pembatasan terhadap berbagai kegiatan yang bersifat pengumpulan orang banyak, pandemi yang berlangsung sekarang juga membuat sebagian anggaran dana pemerintah banyak yang tersedot untuk penanganan Covid-19. Termasuk diklat K13.
“Di bidang pendidikan misalnya, kegiatan pelatihan kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi para guru yang belum ikut pelatihan untuk sementara dihentikan. Anggaran dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini, dialihkan untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya, baru-baru ini.
(Baca Juga: Lewat Diklat Virtual, Guru Banyumas Tingkatkan Kapasitas)
Menurutnya, di bidang pendidikan banyak sekali anggaran yang terpangkas lantaran dialokasikan untuk penanganan penyakit korona. “Misalnya tentang pengendalian mutu. Anggaran yang sudah dialokasikan sejak awal, saat ini sudah habis karena dialihkan untuk Covid-19,” tambah dia.
Oleh karena itu, lanjut Sutikno, berbagai perlombaan yang setiap tahun biasanya diselenggarakan, pada tahun ini ditiadakan. Kemudian kegiatan terkait pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah yang selama ini dialokasikan dari APBD Kabupaten juga tidak ada.
“Kegiatan rehab gedung yang dananya dari APBD Kabupaten untuk tahun ini tidak ada. Yang ada hanya kegiatan yang didanai dengan DAK (Dana Alokasi Khusus),” pungkasnya.(bs-2)