BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas menggalakkan budaya gemar makan ikan dan minum susu bagi anak-anak usia sekolah.
“Saya berharap orang tua menggalakkan makan ikan, telur dan minum susu bagi anaknya yang masih berusia 7-12 tahun,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein pada acara Gebyar Dinkannak dan festival makan produk perikanan dan peternakan di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kamis (13/2).
Acara yang digelar Dinas Perikanan dan Pertenakan (DinKanak) Banyumas, dalam rangka ganyang kemiskinan.
Menurut bupati, rentang usia tersebut harus tercukupi asupan gizinya. Sebab, masa tumbuh dan berkembang anak harus didukung nutrisi yang cukup. “Mari kita semarakan gerakan memasyarakatkan makan ikan dan gerakan makan telur dan minum susu,” ajak bupati.
Bupati juga minta para ibu penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banyumas, agar pandai menyiapkan menu olahan ikan dan daging bagi keluarganya.
Dalam acara tersebut, sebanyak 200 siswa sekolah dasar beramai-ramai menari dan menyanyikan lagu gerakan gemar makan ikan dan gerakan minum susu. Bupati Banyumas bersama istri dan Wakil Bupati bersama istri dan tamu undangan lain ikut serta didalamnya membuat suasana semakin menarik.
Menyediakan Hidangan
Setelah itu, dilanjutkan makan bareng Bupati dan Wakil Bupati bersama ribuan masyarakat Kotayasa. Dinkanak menyediakan hidangan siap santap diantaranya, ikan lele 2020 porsi, bakso ikan 750 porsi, daging kambing 2020 porsi, olahan daging 1600 porsi, susu pasteurisasi 2800 cup dan telur 5000 butir.
Masyarakat juga diberi benih ikan sebanyak 258 ribu ekor kepada pembudidaya. Di Desa Kotayasa terdapat 56 pembudidaya dan Desa Datar ada 30 pembudidaya. Masing-masing pembudidaya mendapat 3000 ekor benih ikan.
Kepala Dinkanak Wisnu Hermawanto mengatakan, acara ini bertujuan meningkatkan gizi masyarakat miskin. Khususnya di Desa Kotayasa. “Di desa ini masih banyak masyarakat yang masih kekurangan, jadi kami adakan acara ini di sini,” katanya.
Dia menambahkan, meskipun acara berlangsung singkat, masyarakat dapat merasakan makanan daging, telur ayam, serta minum susu. “Program terarah masuk ke Desa Kotayasa agar bisa mengurangi kemiskinan di sini. Salah satunya dengan memberi bantuan,” katanya. (H60-60)