PURWOKERTO – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman GOR Satria Purwokerto, Minggu (30/10/2022).
Acara dibuka Bupati Banyunaa Achmad Husein.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa mengatakan, kegiatan ini digelar karena melihat kondisi sekarang terjadi inflasi dan efek pandemi.
Pihaknya menyediakan sembilan bahan makanan pokok yang harganya di bawah harga pasar.
Baca Juga : Jelang Lomba Asman Toga Raden Lakukan Persiapan
“Misalnya harga beras dijual di sini lebih murah dengan diluar, selisihnya dua sampai tiga ribu. Bahkan yang paling banyak tadi selisih harga ayam, tadi disebutkan oleh penyedianya, kalau di luar harga Rp 38.000, di bazar ini dijual Rp 25.000 ” katanya.
Jaka juga mengatakan, bazar pangan murah ini akan kembali diadakan tanggal 27 November mendatang dengan skala yang lebih besar.
Dia mengatakan,gerakan pangan murah ini juga rangka mensukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Deputi Bidang Ketersediaan dan stabilisasi pangan Badan Pangan Nasional yang diwakili Analis Ketahanan Pangan Muda, Jan Piter Sinaga yang hadir di acara itu mengatakan, dalam rapat koordinasi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Agustus lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar semua pemerintah daerah terkait harus bersama-sama bersinergi untuk mengendalikan inflasi pangan.
“Momentum hari ini merupakan bagian dari pegendalian inflasi pangan, yakni gerakan pangan murah. Mengapa Pangan Murah? karena kita ingin menyediakan pangan yang berasal dari produsen kita, dan menggandeng para Gapoktan. Sehingga nantinya gapoktan ini dapat menjadi distributor pangan di Kabupaten Banyumas,” jelasnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, yang diinginkan masyarakat adalah bukti nyata. Salah satunya seperti gerakan pangan murah ini.
“Ini yang saya minta kepada seluruh dinas-dinas dari Bapeda, Asisten, Sekda dan lainnya untuk melakukan perbuatan tindakan yang langsung bisa membantu masyarakat yang sekarang masih dalam keadaan sulit,” tegasnya.
Baca Juga : Pimpinan Baznas Diantik Ini Susunannya
Ada tujuh partisipan dalam bazar pangan tersebut, yakni Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto, Perum Bulog Cabang Banyumas, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Bawor Tani Sejahtera, PT Agro Jaya Purwokerto, PT Charoen Pokphan Purwokerto, Koperasi PINSAR Purwokerto, dan Lembaga Pangan Usaha Masyarakat (LUPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Banyumas.(aw-7)