BANYUMAS – Ada tiga indikator dalam mewujudkan guru yang profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat menghadiri HUT ke-44 SMP 1 Tambak, Senin (6/2/2023).
Adapun ketiga indikator itu, antara lain pertama daya dongkrak kreativitas yang bisa mengikuti perkembangan jaman agar memberikan pembelajaran tidak menjemukan, karena saat ini guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Baca Juga : HUT Forum Guru TK Pertiwi Husein Mental Harus Dibentuk sejak Kecil
“Kedua harus lebih sering membaca untuk memperbanyak literasi dan harus lebih membuka cakrawala supaya lebih banyak mendapatkan referensi dari literasi,” tambahnya.
“Yang ketiga guru harus bisa memulai kolaborasi serumpun dengan basic mapel yang saling berhubungan, selalu update terus dan saling mengisi”, jelasnya.
Rangkaian HUT SMP 1 Tambak dibuka dengan pelatihan menulis puisi, cerpen, dan buku populer, yang diiikuti oleh 199 peserta dari 4 kabupaten yakni Banyumas, Banjar negara, Cilacap dan Purbalingga.
Dia menyampaikan terima kasih atas peran serta aktif dari para pengawas, kepala sekolah dan guru serta dukungannya atas setiap kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalitas guru, baik akademik maupun non akademik.
Baca Juga : ASN Kemenag Lakukan Perekaman Data IKD untuk Apa
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas juga memberikan apresiasi kepada segenap pengawas sekolah dan guru yang hadir atas pencapaian yang baru didapatkan, yakni Kabupaten Banyumas mendapatkan peringkat ke 1 Se-Jawa tengah dan peringkat 4 Nasional Daerah Fokus belajar.id dari Dirjen PAUD, Dikdas, Dikmen Kemendikbudristek.(*-7)
Sumber : dindik.banyumaskab.go.id