BANYUMAS – Munarti (30), warga Desa Tinggarjaya, RT 02/12, Kecamatan Jatilawang ditemukan meninggal di aliran Sungai Tajum masuk Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, Banyumas Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 10.00. Dia diduga terpeleset dan hanyut di sungai.
Koordinator Satgas Tagana Banyumas, Ady Candra mengatakan saat ditemukan, korban mengenakan kaos dan celana hitam dengan posisi tertelungkup. Warga menemukan korban dalam kondisi tersangkut di bebatuan cadas aliran sungai tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh Supangat warga RT 03 RW 04 Gerduren.
“Karena terkejut, warga berteriak meminta tolong dan memberitahukan kepada warga lain termasuk kepada perangkat desa dan pihak kepolisian,” jelasnya.
Evakuasi Korban
Setelah mendapatkan pemberitahuan dari warga dan pemerintah desa itulah, Tim SAR dan Inafis Polresta Banyumas, langsung menuju lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi. Korban kemudian langsung diperiksa oleh tim medis dan kepolisian dari Puskemas Purwojati dan Inafis Polresta Banyumas.
(Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Sokanegara Purbalingga)
Kapolsek Purwojati AKP Gunawan Widodo menjelaskan Munarti adalah murni korban tenggelam setelah diduga terpeleset dan menurut pihak keluarga, korban mengalami gangguan mental. “Setelah diperiksa korban meninggal murni tenggelam. Tidak ada tanda tanda penganiayaan,” ujar Kapolsek.
Kakak korban, Warsan menjelaskan sejak semalam sebelum ditemukan meninggal, adiknya Munarti memang dicari keluarga. Korban yang punya riwayat gangguan mental itu seringkali pergi ke tepi sungai.
“Sejak pagi memang kami mencarinya karena kami khawatir agak sedikit mengalami gangguan mental dan biasanya dia suka ke kali. Tapi tidak menyangka ditemukan hanyut di sungai dan sudah meninggal dunia,” katanya. (san-)
Diskusi tentang artikel