PURWOKERTO-Suasana sebagian besar sekolah di Kabupaten Banyumas pada hari pertama pendaftaran PPDB SMP atau (Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP secara online, relatif sepi dari calon peserta didik.
Mayoritas mereka melakukan proses pendaftaran PPDB dari rumah. Pantauan di lapangan, sejumlah SMP negeri di wilayah Purwokerto terlihat relatif lengang.
Hanya ada beberapa orang tua calon peserta didik yang datang ke sekolah. Petugas mengarahkan pendaftar agar menghubungi nomer kontak yang ada bila mengalami kendala saat melakukan pendaftaran.
Kepala SMP 8 Purwokerto, Slamet, kemarin, mengatakan, dalam pelaksanaan PPDB online tahun ini tidak banyak orang tua calon peserta didik yang datang langsung ke sekolah.
”Kalau dulu (sebelum PPDB online) orang tua calon peserta didik gemeruduk (berbondong-bondong) ke sekolah. Tapi kalau sekarang paling hanya ada satu dua orang yang datang ke sekolah,” ujarnya.
Sedikitnya orang tua calon peserta didik yang datang ke sekolah, kemungkinan karena kemampuan mereka dalam teknologi sudah baik, sehingga mereka bisa melakukan pendaftaran secara online dari rumah.
”Jadi operator di sekolah tinggal melakukan verifikasi berkas pendaftaran yang calon peserta didik unggah,” jelas dia.
Kepala SMP 1 Purwokerto, Suhriyanto mengatakan, masing-masing sekolah mempunyai cara sendiri dalam melakukan sosialisasi PPDB, sehingga masyarakat paham tentang pendaftaran PPDB secara online.
Bantu Buat Akun Pendaftaran
Selain itu, Dinas Pendidikan juga sudah menginstruksikan ke seluruh SD/MI agar membantu calon peserta didik dalam membuat akun pendaftaran. Langkah ini mampu mengurangi adanya kerumunan calon peserta didik yang mendaftar.
(Baca Juga : Pendaftaran PPDB, Sekolah Diminta Bantu Siswa Buatkan Akun Pendaftaran )
Kemudian masing-masing sekolah juga sudah memiliki grup aplikasi whatsapp. ”Seperti sekolah kami sudah punya grup WA yang berisi perwakilan SD. Di grup ini mereka bisa bertanya seputar PPDB SMP dan kami langsung menjawabnya,” terang Ketua MKKS SMP Kabupaten Banyumas ini.
Pada situasi pandemi Covid-19 seperti ini, menurutnya, PPDB secara online merupakan salah satu solusi untuk menghindari adanya kerumunan masyarakat.
Dalam PPDB, prinsipnya calon peserta didik bisa terlayani dengan baik. Bila pendaftar tidak bisa melakukan pendaftaran secara online , maka bisa melakukan pendaftaran secara offline, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara Sekretaris Panitia PPDB SMP 1 Purwokerto, Kuswanto mengatakan, proses pendaftaran PPDB secara online. Kalau calon peserta didik menemui kendala, nanti bisa menyampaikannya ke bagian humas. Bila memerlukan bantuan bisa mendapatkan arahan dari tim verifikator PPDB di sekolah.(bs-3)