PURWOKERTO – Puluhan warga RT 04 RW 04 Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, menggelar tasyakuran di lapangan Pangripta Kranji, Brobahan, Minggu (16/8). Selain itu, mereka juga membuka portal penutup kampung selama melakukan karantina lokal.
Ketua RT 04/04, Tengki Sumbarjo mengatakan, tasyakuran ini digelar usai hasil tes swab seluruh warga dinyatakan negatif. Seluruh warga secara sukarela melakukan tes usap untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.
“Selama menunggu hasil swab kemarin, warga RT 4 dilakukan tes swab. Hasilnya negatif semua,” ujarnya.
Dia mengatakan, warganya yang terpapar Covid-19 berjumlah 4 orang. Seluruhnya berasal dari satu keluarga. Pada Minggu (16/8), salah satu anggota keluarga yang terpapar sudah diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri.
Warga RT 04 bahu-membahu memenuhi kebutuhan warga yang diisolasi tersebut. Bahkan, warga juga memberikan dukungan semangat kepada keluarga yang dirawat di rumah sakit.
Kepala Puskesmas Purwokerto Timur II, Djani Ristanto Aji mengatakan, setelah ada warga setempat yang terpapar dan meninggal pihaknya bergerak cepat dengan melakukan tes usap terhadap 111 warga.
“Saat ini kami fokus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena sekarang yang berbahaya itu yang carier atau orang tanpa gejala yang membawa virus Covid-19,” ujarnya.
Lurah Kranji, Eko Priyono Putro mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga RT 04/04 yang antusias mengikuti tes swab. Mereka juga memantau aktivitas warga selama melakukan karantina lokal.
“Dari kuota 100 untuk warga yang ikut 111 orang. Selama piket mikro lockdown, warga juga bergantian menjaga dan memenuhi kebutuhan piket posko. Sekarang sudah dibuka, jadi piketnya tidak 24 jam lagi. Masih kita pantau terus,” katanya.(K35-2)