PURWOKERTO – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan imlek di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto digelar tanpa seni pertunjukan barongsai.
Hal ini karena pandemi Covid-19 belum usai, ditambah datangnya varian baru Omicron, sehingga perayaan Tahun Baru umat Tionghoa ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Suryana Erawan mengatakan, jumlah warga yang datang sekarang hanya mencapai 20-30 orang saja.
”Tentu tidak meriah, seperti tahun-tahun lalu. Tanpa sponsor juga kita tidak bisa menggelar atraksi barongsai tahun ini,” terangnya, Kamis (27/1/2022).
”Apalagi pertunjukan barongsai membutuhkan biaya, serta banyaknya orang yang datang tidak menutup kemungkinan akan menambah angka penularan Covid-19 nanti,” tegasnya.
Baca Juga : Mamock Mudi Utomo : Film di Banyumas Belum Terlalu “Genit”
Pemerintah tetap mengimbau agar perayaan imlek dilaksanakan secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pengurus klenteng menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer di depan pintu masuk, dan pengecekan suhu. Warga yang beribadah juga wajib memakai masker dan menunjukkan kartu vaksin.
Kendati demikian, Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto yang berada di Jalan Pemotongan No 3, belakang Pasar Wage Purwokerto ini tetap mempersiapkan rangkaian kegiatan dalam menyambut perayaan tahun Shio Macan Air 2573.
Acara yang akan berlangsung selama perayaan hanya sembahyang pada 31 Januari pukul 18.00, penyalaan lilin pukul 23.00, dan perayaan penutup pukul 17.00 dengan menyajikan lontong Cap Go Meh.(mg05-7)