BANYUMAS – Mahasiswa Uiversitas Amikom Purwokerto yang melakukan kegiatan praktek kerja lapangan (KKL) di Kecamatan Baturraden berhasil mengaktifkan website desa di wilayah kecamatan tersebut.
Dalam expo, sekaligus menandai berakhirnya kegiatan KKL, Sabtu (14/9), di Balai Desa Rempoah, ada 12 desa yang jaringan website-nya sudah aktif (normal), sehingga bisa difungsikan pihak desa dan masyarakat. Selain itu, beberapa produk UKM sudah memiliki barcode untuk memudahkan pencarian produsen.
Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Berlilana mengatakan, dalam menjalani KKL mereka fokus dengan program-program seperti pemberdayaan website desa, pelatihan komputernya.
“Mereka juga wajib membuat company profil desa, membantu pelayanan desa serta membantu pemberdayaan UMKM desa tersebut yang ditampilkan saat expo di penutupan KKL angkatan kelima ini,” katanya saat menerima kembali penyerahaan mahasiswa KKL dari camat Baturraden.
Menurutnya, sebanyak 120 mahasiswa yang melakukan KKL sejak Senin (2/9) lalu ini terbagi 12 kelompok. Masing-masing terdiri dari 10 mahasiswa, dan 2 mahasiswa lainnya sebagai koordinator kecamatan.
Camat Baturraden, Budi Nugroho mengatakan, kerja lapangan sangat berguna untuk masyarakat dan pemerintah desa. Meski hanya 12 hari para mahasiswa berhasil mengaktifkan web desa dan memberi bekal kepada perangkat desa agar tidak gagap teknologi.
“Selain itu mereka berhasil membantu UMKM dalam pengenalan dan penjualan produk lewat internet, bahkan kalau boleh saya menilai jika nilai maksimal 10 saya berani memberikan nilai 9,5 artinya hampir sempurna ” katanya.
Bella, peserta KKL di Desa Karangsalam memastikan perangkat desa ditempatnya KKL semua bisa mengaktifkan website desa. Dia bersama teman temannya dengan telaten memberi pelatihan kepada perangkat desa maupun pengelola UMKM.
“Kami selama PKL terus memantau hasil pelatihan agar ilmu yang kami berikan berikan bisa bermanfaat untuk kegiatan pemerintahan maupun pengembangan usaha,” katanya. (G22-20)