BANYUMAS-Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan ada tambahan pasien dalam
pengawasan (PDP) yang kabur dari Jakarta dinyatakan positif terjangkit covid-19 atau virus korona.
Sekembali dari Jakarta, PDP asal Panembangan, Kecamatan Cilongok tersebut sempat dikarantina di
Balai Desa tempat ia berasal selama tiga hari. Dari penelusuran, yang bersangkutan juga telah
melakukan kontak dekat dengan orang lain di desanya.
“Ternyata dari kontak kami dengan Dinas Kesehatan Jakarta dan Dinas Kesehatan Jawa Tengah,
yang bersangkutan hasil tesnya terkonfirmasi positif. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RSUD Ajibarang,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, Husein meminta masyarakat Banyumas untuk mengambil pelajaran dari
kejadian ini. Terkait dengan protokol kesehatan di era pandemi korona ini, masyarakat diminta untuk
selalu jujur.
“Kita harus jujur untuk menyelamatkan orang banyak. Kamipun harus melacak begitu banyak orang
yang telah kontak dengan bersangkutan. Kami akan menelusuri semaksimal mungkin hal ini,”
jelasnya.
Kepada masyarakat yang telah merasa melakukan kontak dengan yang bersangkutan juga diminta
untuk segera memberikan informasi kepada petugas baik yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan
ataupun pemerintah desa. Hal ini penting untuk dapat mempermudah pelacakan agar lebih hati-hati
dan teliti sehingga tidak ada yang tertinggal di kemudian hari.
“Kepada masyarakat untuk jujur saja dan terbuka. Tidak akan kami apa-apakan, paling cuma dirawat
di rumah sakit. Kalau tidak jujur pasti ketahunan sehingga tidak merepotkan orang banyak,” tegas
Husein.(K37-).