PURBALINGGA – Kebakaran hebat meludeskan gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Sabtu (23/1) malam.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, penyebab peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Setidaknya, dari pantauan, peristiwa kebakaran UPT Logam tersebut menghanguskan empat gedung di kompleks itu. Tiga gedung nampak terbakar parah dan satu gedung terbakar ringan.
(Baca Juga: Innalillahi! Rumah Muadzin Masjid Kebakaran)
Pada peristiwa tersebut. seorang penjaga malam mengalami luka bakar. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(Baca Juga: Kerugian Capai Rp 4 M, Begini Kronologi Kebakaran UPT Logam Purbalingga)
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Sejumlah mobil pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Pemadaman
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan juga mendatangi lokasi dan memantau proses pemadaman api.
Untuk diketahui, sejumlah bangunan yang berada di lokasi tersebut memang rawan terbakar, karena berisi banyak bahan kimia untuk pembuatan produksi peralatan dari logam, teruama knalpot.
Berdasarkan laman resmi milik Pemkab Purbalingga, purbalinggakab.go.id , pembangunan UPT Pengembangan Industri Logam menelan anggaran Rp 40 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian sejak tahun 2017. Tahun 2019 lalu komplek tersebut kembali 21 workshop IKM beserta sarana penunjang berupa musala dan foodcourt serta pengadaan mesin dan peralatan produksi untuk pelayanan UPT. Selain sebagai pusat produksi logam terutama knalpot, UPT ini menjadi obyek wisata edukatif dan tempat bagi komunitas otomotif. (ri-4)