PURWOKERTO-Keluarga dipandang sebagai pondasi yang kokoh untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan masalah bencana lainnya.
Hal itu mengemuka dalam zoom meeting Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas bersama Ketua Organisasi Wanita, Senin (1/2).
“Organisasi wanita menpunyai peran penting mengingat mereka adalah orang yang paling dekat dengan keluarga khususnya anak-anak, mereka harus memperhatikan putra putrinya dan keluarganya bagaimana cara penanganan covid-19. Karena kedekatanya Ibu-ibu yang bisa mengingkatkan harus memakai masker mencuci-tangan dan sebagainya,” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein.
Erna mengatakan, jika ada keluarganya yang terkena covid-19, Ibu harus mempunyai pengetahuan cara penanganan, dengan kamar secara tersendiri, kamar mandi sendiri agar tidak terjadi klaster keluarga.
“Masa pandemi Covid-19 ini perlu ditanggapi secara serius sehingga penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan disiplin mulai dari keluarga,” katanya.
Dalam kondisi sepeeti ini. Kata dia, diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh Kader TP PKK dengan mengedepankan unsur keteladanan dan keterampilan yang terkandung didalam diri seorang kader PKK sebagai agent of change yang mampu menjadi magnet perubahan saat berdampingan dengan masyarakat.
“Itubisa dilaksanakan kalau ada ketulusan pengabdian dan kontribusi dari kader-kader dalam semua kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), khususnya dalam pencegahan penyebaran covid-19,” lanjutnya
Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan, semua pihak harus terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat angka kematian di dua bulan terakhir ini cukup tinggi. Dengan mengetahui ilmunya dan patuh pada protokol kesehatan serta menjaga komorbid diharapkan Banyumas akan mampu menekan angka kematian.
“Angka kematian mencapai 4 hingga 5 perhari, apabila tidak dikendalikan maka akan bisa mencapai 20 perhari seperti beberapa daerah lain,” katanya.
(Baca Juga : Banyumas Minta Penyekatan Perjalanan Diperluas se-Jateng )
Husein minta kepada masyarakat kalau merasa ada gejala Covid segera memeriksakan jangan sampai terlambat. Kematian beberapa hari terakhir karena akibat terlambat kerumah sakit sehingga tidak dapat ditolong oleh petugas medis.
“Kalau merasakan sakit dengan gejala demam, ngreges, flu, sesak, batuk, nafsu makan kurang, hindra penciuman turun, diare agar segera berobat, ga usah takut karena lebih baik positif segera dirawat,” kata Bupati
Nara sumber dalam zoom meeting tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto dan Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti. (aw-)