PURWOKERTO – Kenshi (atlet kempo) Banyumas berhasil merebut satu medali emas, satu eprak dan satu perunggu, para hari pertama Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI di GOR Cempaka Putih, Jakarta, rabu (25/9). Mereka bertarung dengan bendera kontingen Jateng.
Pelatih kempo Banyumas Choirudin menjelaskan, emas direbut di nomor embu (jurus) berpasarangan Dan I dan Dan II, dengan atlet Virgiawan dan Henri Sose Fauzi. Peraih perak adalah trio Virgiawan, Henri Sose, Yoga dan Ade di nomor embu beregu. Adapun perunggu direbut pasangan Ilda dan Nada di nomor embu pasangan putri.
Cabang beladiri tersebut masih memeprtandingkan nomor-nomor lain. Diharapkan para atlet Banyumas, dan Jateng umumnya, mampu menambah pundi-pundi medali di multicabang mahasiswa tersebut. Hasil hari pertama itu cukup bagus, bisa meningkatkan motivasi pada atlet menghadapi hari-hari berikutnya.
Perlu diketahui, Perkemi Banyumas menyumbang kenshi terbanyak untuk kontingen Jateng di Pomnas ini, yakni delapan orang. Tim Jateng berkekuatan 15 orang, delapan di antaranya dari Banyumas, tujuh dari daerah lain.
Para atlet Banyumas itu berasal dari dojo IAIN Purwokerto tiga orang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) satu orang, dan empat dari Unsoed. Mereka memperkuat kontingen Pomnas Jateng setelah menunjukkan prestasi level sebelumnya, yakni Pomprov Jateng.
Para atlet dari IAIN adalah Ika Alinda, Ilda Trinada, dan Ade Eka, dari Unsoed meliputi Virgiawan, Yoga Sabda, Hendri Soze, dan Putri Resti, Sherlyna (UMP). (bd-60).