Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Ketahanan Pangan Keluarga Diperkuat

Sabtu, 17 Oktober 2020
Topik Purwokerto
A A
PANEN CABAI:Sejumlah ibu-ibu di wilayah Kecamatan Karanglewas memanen cabai di lahan pekarangan,baru-baru ini (SB/Budi Setiawan)

PANEN CABAI:Sejumlah ibu-ibu di wilayah Kecamatan Karanglewas memanen cabai di lahan pekarangan,baru-baru ini (SB/Budi Setiawan)

PURWOKERTO – Guna mewujudkan kemandirian pangan di masa pandemi Covid-19, Pemkab Banyumas saat ini terus mendorong penguatan ketahanan pangan di tingkat keluarga.

“ntuk mencapai ketahanan pangan di Banyumas, maka ketahanan pangan keluarga harus diperkuat terlebih dulu. Apalagi pandemi Covid-19 ini efeknya luar biasa,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso melalui Kabid Ketahanan Pangan, M Hasyim Al Asngari.

Menurut dia, pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang memberikan dampak yang luar biasa, terutama di bidang ekonomi. Banyak gonjangan yang terjadi di masyarakat.

BacaJuga

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

Sengketa Yayasan Darun Nujaba: Anak Gugat Ayah Kandung, Sidang Berlanjut ke Tahap Mediasi

“Mereka yang tadinya hampir miskin, sekarang ada menjadi miskin. Tadinya tidak miskin, sekarang menjadi hampir miskin karena faktor ekonomi atau terkena PHK bagi mereka yang bekerja,” ujarnya.

(Baca Juga : Lahan Pekarangan Dioptimalkan Untuk Ketahanan Pangan)

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mengurangi beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan, maka perlu ada upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga. Arahnya dimulai dari penyediaan pangan sekunder, seperti sayuran.

“Misalnya bagi masyarakat yang punya lahan pekarangan, kami dorong untuk budidaya tanaman sayuran yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti kangkung, tomat, cabai, terong dan lain-lain. Kalau ini berhasil, maka masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sayuran dan imbasnya bisa ke
masyarakat luas,” terangnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Hasyim menjelaskan, pemerintah daerah menggalakkan program pertanian pangan lestari. “Dulu ada program kawasan rumah pangan lestari, tetapi sekarang pertanian pangan lestari,” tandasnya.(bs-1)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

ASN di Purbalingga Positif Covid-19 Meninggal

Selanjutnya

Pasien Covid-19 Diajak Berjoged Dangdut

Artikel Lainnya

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

Sengketa Yayasan Darun Nujaba: Anak Gugat Ayah Kandung, Sidang Berlanjut ke Tahap Mediasi

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In