PURBALINGGA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan nasional 6,11 kg/kapita/tahun.
Hal itu dikemukakan Direktur Pemasaran Ditjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Mahmud di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Jumat (19/9).
“Target kami angka konsumsi makan ikan dari 56,39 kg/kapita/tahun di tahun 2020 naik menjadi 62,50 kg/kapita/tahun di tahun 2024,” katanya.
Menurut dia, Indonesia merupakan lumbung ikan yang berarti lumbungnya protein. Namun kondisi masyarakatnya justru kekurangan protein.
Padahal, tingkat konsumsi ikan akan berpengaruh dengan angka stunting (lahir pendek). Semakin tinggi tingkat konsumsi ikan, semakin rendah angka stunting. Demikian sebaliknya, semakin rendah angka konsumsi ikan akan semakin tinggi angka stunting.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memiliki program untuk meningkatkan konsumsi ikan. Bantuan yang diberikan berupa Rasling (Beras Purbalingga) dan Lele, yakni bantuan beras dan lele bagi masyarakat yang kurang beruntung.
“Setiap bulan kami rutin keliling ke desa-desa untuk memberikan beras dan lele kepada keluarga kurang mampu,” katanya.
Menu Wajib
Program dan kegiatan lain yang dilakukan Pemkab Purbalingga dalam rangka menaikan tingkat komsumsi ikan masyarakat Purbalingga, berupa bazar dan lomba menu olahan ikan. Pihaknya juga selalu menyosialisasikan menu ikan sebagai menu wajib dalam setiap kegiatan-kegiatan di desa atau kecamatan.
“Memang kami sosialisasikan, bahkan setiap kami berkegiatan di desa atau kecamatan menu ikan merupakan salah satu menu yang wajib,” jelasnya.
(Baca Juga: Petani Belum Optimal Penuhi Kebutuhan Ikan)
Dalam kesempatan tersebut diserahkan berbagai bantuan, diantaranya pemberian paket bantuan ikan/olahan ikan kepada ibu hamil/ibu menyusui sebanyak 500 paket yang dibagikan pada 14 desa yang memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi.
Kemudian pemberikan bantuan benih ikan lele dan pakan bagi 22 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dan bantuan induk ikan nila bagi 14 Pokdakan.
Kegiatan juga diwarnai dengan demo olahan ikan dari Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan yang diikuti oleh perwakilan dari 18 TP PKK Kecamatan dan gelar produk olahan hasil perikanan oleh Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Kabupaten Purbalingga. (H82-2)