BANJARNEGARA -KONI Kabupaten Banjarnegara menghentikan agenda verifikasi cabang-cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan Banyumas (Porwil Dulongma s) IV 2020, di Pekalongan, November 2020.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus korona. Sesuai anjuran pemerintah, warga diminta berdiam di rumah, tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak.
”Semoga wabah penyakit ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa berkegiatan lagi seperti semula,” ujarnya, Minggu (29/3).
Saat dihentikan, baru empat cabor yang sudah diverifikasi, yaitu pencak silat, selam, renang dan atletik. Cabor di Banjarnegara yang akan mengikuti Porwil Dulongmas IV 2020 sebanyak 27, dari 38 cabor yang dipertandingkan. Kabupaten bermoto Gilar-gilar itu merencanakan mengirim kontingen berkekuatan sekitar 250 atlet dan 40 ofisial.
Di multieven setengah wilayah Jateng itu, Banjarnegara membidik masuk tiga besar. Program sudah disiapkan, salah satunya verifikasi atlet, yang akan dilakukan tiga tahap, yakni tahap awal, pertengahan (tes kebugaran) dan akhir (sebelum pemberangkatan). Verifikasi dilakukan atar tim yang diberangkatkan benar-benar siap memenuhi target prestasi.
Verifikasi dilakukan secara bertahap, dilaksanakan oleh bidang pembinaan prestasi dan Litbang, serta dihadiri ketua KONI. Setiap hari diundang lima pengurus cabang olahraga, diwakili ketua dan pelatih. Waktu pertemuan terpisah, untuk menghindari berkumpulnya banyak orang, sebagai antisipasi penyebaran virus korona.
Porwil Dulongmas merupakan multieven swadaya, dengan biaya iuran KONI peserta dari kabupaten/kota di eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas. Pertama kali digelar 2007 di Banyumas, empat tahun kemudian di tempat sama, 2015 di Kota Magelang dan pada 2020 di Kota Pekalongan. Multieven itu menjadi ajang mengukur kemempuan dan pemanasan sebelum Porprov.(bd-60)