Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Kuantitas Bansos Sembako Di Banyumas Berkurang

Rabu, 28 Juli 2021
Topik Purwokerto
A A
bansos sembako

Pekerja sedang memuat telur salah satu komoditas bansos sembako yang diterima KPM di Banyumas

PURWOKERTO– Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas membenarkan adanya keluhan berkurangnya kuantitas komoditas sayur pada bansos sembako.

Keluhan itu muncul dari sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di salah satu wilayah Banyumas bagian barat.

Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Widarso menyampaikan pihaknya rutin memonitor dan melaporkan kondisi penyaluran bansos sembako kepada Kementerian Sosial RI.

BacaJuga

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

(Baca Juga : Roda Ekonomi Seret, Ini Permintaan Pemkab Banyumas kepada Pelaku Usaha)

Namun demikian untuk penyedia komoditas bansos sembako yaitu e-warung, pengangkatan dan penghentiannya adalah
wewenang dari bank tunjukkan pemerintah.

“Kami monitor dan kami laporkan ke Kemensos. Itu tugas kami. Pengangkatan dan penghentian e-warung ada di Bank Mandiri,” jelasnya dalam pesan WhatsApp Selasa (27/7/2021) malam.

Selanjutnya, Widarso menyatakan pihaknya mendapatkan laporan dan melalui Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah mengonfirmasi terkait laporan tersebut. Untuk mekanisme penyediaan komoditas sembako antara pemasok dengan e-warung tersebut memang sudah ada perjanjian kerja sama.

E-Warung

“Kami juga dapat laporan dan lewat TKSK kami tanyakan. Dan antara e-warung dan suplier tersebut sudah ada PKS (Perjanjian Kerja Sama),” katanya.

Terkait hal tersebut Selasa (27/7/2021) santer terdengar kabar soal keluhan warga penerima
bansos sembako dari salah satu wilayah Banyumas bagian barat soal kuantitas sayuran khususnya komoditas kentang yang tak seperti biasanya.

Sebelumnya pada tahap pertama, penyaluran bansos sembako untuk komoditas sayuran jenis kentang dan buah-buahan jenis apel di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas ada temuan pengurangan dari kuantitas yang harus diterima keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran tahap awal, yakni tanggal 12 Januari lalu untuk warga terdampak Covid-19. Sedangkan untuk penyaluran reguler, baru akan tersalurkan tanggal 14 Januari lalu.

Hasil monitoring dan evaluasi (monev) Dinsospermaes bersama TKSK dan tim penyaluran tingkat kecamatan dan desa, melaporkan, dari lima jenis komoditas, yang mengalami pengurangan hanya jenis sayur dan buah.

Laporan temuan tersebut berasal dari wilayah Wangon dan Kembaran. Pihak penyuplai, yakni Perumda Pasar Satria Pemkab Banyumas dan PT LIS, menyanggupi memenuhi jumlah kuantitas. (aw-3)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Penyekatan Sulitkan Sopir Angkot

Selanjutnya

Atasi Kelangkaan Oksigen RS di Purbalingga Gandeng Pihak Ketiga

Artikel Lainnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In