PURBALINGGA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purbalingga bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya akan mentasyarufkan bersama atau menyalurkan zakat yang berhasil terhimpun kepada penerima manfaat sesuai dengan program pentasyarufan masing-masing lembaga zakat.
Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga, Chumaedi menyampaikan, pentasyarufan atau penyaluran bantuan akan dilakukan pada Jumat (17/12) di Pendopo Dipokusumo. Bantuan akan dibagikan dalam berbagai bentuk.
“Ini sebagai kado pada Hari Jadi Ke 191 Purbalingga di bulan Desember ini. Di Jateng ternyata kegiatan bersama ini baru pertama ada yaitu di Purbalingga,” kata Chumaedi di Kantor Kemenag Purbalingga, Senin (13/12).
(Baca Juga : Para Ulama Purbalingga Berkumpul, Ada Apa?)
Dijelaskan, total dana yang akan disalurkan yakni Rp 350 juta untuk sekitar 185 penerima. Nantinya akan dibagi pada beberapa sektor. Di antaranya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sunat massal, bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan, bantuan alat untuk difable. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten.
“Ini juga sebagai wujud transparasi, bahwa masing-masing filantropi yang ada, Baznas, Lazismu, Lazisnu, Laziz Jateng, bekerja sama dengan Kemenag. Harapannya bisa benar-benar terkordinasi dengan baik, dalam mengelola sodakoh dari masyarakat dengan baik, dan ditasyarufkan kepada masyarakat,” katanya.
Syarif Hidayat, Ketua UPZ Kemenag Purbalingga menuturkan, pentasyarufan bersama ini, sengaja dikolaborasikan untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya untuk membantu Pemkab dalam pengentasan kemiskinan. Pentasyarufan bersama juga dilakukan untuk memperingati Hari Jadi Ke 191 Kabupaten Purbalingga.
Kepercayaan Masyarakat
Syarief yang juga Kasi Binmas Islam Kemenag menyambut baik kegiatan tersebut. Penyaluran bantuan semacam ini bukan semata hanya seremonial saja. Namun lebih untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang telah taat membayar zakat. Harapannya bisa menggugah masyarakat lain, untuk lebih taat berzakat.
“Ini acara bagus, penyaluran bersama dari beberapa lembaga, dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Purbalingga,” kata dia.
Ratnasari Nur Isnaeni dari Lazis Jateng menyampaikan, ada Rp 40 juta yang akan disalurkan. Di antaranya untuk sunat massal, dan bantuan modal usaha khusus bagi janda. “Tujuannya agar mereka bisa mandiri dan berdikari,” katanya.
Direktur LazisMu Andi Pranowo menyampaikan, kegiatan bersama ini sangat baik. Oleh karena itu Lazismu menyambut baik juga. Tidak hanya pada kegiatan itu, Lazismu menyalurkan total dana Rp 60 juta.
(Baca Juga : Deteksi Dini Kesehatan Remaja Siswa SMAN 1 Bukateja)
“Kita perlu sampaikan juga, bahwa untuk membantu Pemerintah, meningkatkan angka indeks pembangunan manusia yang berkorelasi dengan angka kemiskinan, zakat sangat memberikan efek. Maka diharapakan masyarakat untuk lebih sadar dalam membayar zakat,” katanya.
Sedangkan Edi Rujito dari NU Care LazisNu mengatakan, ada Rp 100 juta yang akan disalurkan, di antaranya adalah untuk beasiswa para santri. Di dalam lembaganya program seperti itu sudah berjalan. Masing-masing Santri Nusantara dan Santri Terampil.(rif-4)