PURBALINGGA – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Purbalingga menggelar khitanan massal di kantor MWC NU Bukateja, Minggu (22/12). Kegiatan itu diikuti oleh 96 anak dari sejumlah wilayah Purbalingga.
Ketua Lazisnu Kabupaten Purbalingga, Agus Musalim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program NU-Smart. Yakni bantuan untuk siswa, namun dimodifikasi berupa khitanan massal supaya bisa membantu keluarga yang kurang mampun untuk mengkinatkan anaknya.
“Harapannya, orang tua yang kurang mampu mengkhitankan anaknya, bisa meringankan beban mereka,” katanya.
Untuk kegiatan tersebut, Lazisnu berkolaborasi dengan lembaga dan badan otonom PCNU Purbalingga. Untuk pelaksanaan khitan dilakukan oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dibantu Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani. Untuk pendanaan dari Lazisnu dibantu BPRS Buana Mitra Perwira. Sedangkan untuk pengumpuan peserta dilakukan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) dan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif.
Siswa MI/SD
Ketua IPNU Kabupaten Purbalingga, Azis Aneko Putro mengatakan, untuk kegiatan tersebut, awalnya pihaknya menargetkan 100 peserta. Mereka merupakan siswa madrasah ibtidaiah (MI) di bawah LP Maarif di Kabupeten Purbalingga. Namun hingga kemarin, peserta yang dikhitan mencapai 96 anak.
“Mereka yang dikhitan tidak hanya siswa MI saja. Namun juga siswa SD di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan),” katanya.
Adapun peserta khitan mendapatkan bantuan berupa baju koko, sarung dan peci. Mereka juga dihibur dengan dongeng. (H82-60)