PURBALINGGA – Kunjungan wisatawan ke Purbalingga kemungkinan besar akan membludak saat libur Lebaran nanti. Karena itu pengelola wisata harus mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan, Polda Jatent memperkirakan ada 23 juta pemudik yang akan memasuki Jawa Tengah pada musim lebaran tahun ini, tentu saja termasuk Purbalingga.
“Nanti kita akan didatangi pemudik sudah haus berwisata setelah 2 tahun dibatasi dan sekarang ada kelonggaran,” ujarnya dalam Silaturahmi Insan Wisata Purbalingga bertempat di Ruang Andrawina, Kompleks Owabong, Jumat (22/4/2022).
(Baca Juga: Lansia Antusias Ikuti Vaksinasi Booster Binda Jateng)
Selain menerapkan Sapta Pesona, pengelola wisata juga harus melakukan upaya khusus mengantisipasi libur lebaran. Menurutnya, pandemi Covid-19 belum menjadi endemi meskipun ada berbagai kelonggaran.
“Penerapan protokol kesehatan menjadi keharusan, sarana prokes juga harus siap,” imbuhnya.
Vaksinasi
Pengelola wisata harus menyiapkan pos kesehatan dan pos informasi dengan petugas yang memadai. Kemudian, melakukan percepatan vaksinasi sampai tahap booster terhadap para pegawainya, dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan wisata seperti pedagang UMKM, petugas parkir dan lainnya.
“Selain itu, kondisi wahana juga harus baik dan memerhatinan keselamatan pengguna. Kami juga menghimbau untuk disiapkan pengaturan antrian dan potensi kerumunan di toilet, parkir, gazebo dan wahana,” imbuh Prayitno.
Pengelola wisata harus berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mengantisipasi ancaman keamanan dan timbulnya kemacetan. Ia juga menegaskan jangan sampai terjadi pungli dan kenaikan harga tiket, souvenir dan parkir yang tidak wajar dan memberatkan pengunjung.
“Momen libur lebaran ini, saya berharap wisata Purbalingga kembali bangkit dengan dukungan seluruh stakeholder terkait. Tahun 2022 ini semoga bisa menjadi tahun kebangkitan pariwisata Purbalingga,” pungkasnya. (ri-4)