PURWOKERTO – Bencana tanah longsor menimpa rumah Sabar, warga RT 04 RW 04 Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur, Senin (19/09/2022) sekitar pukul 19.30 yang berada di pinggir Sungai Pelus. Longsor ini terjadi karena tergerus aliran Sungai Pelus yang pada saat itu sedang banjir.
Nahas dalam musibah yang terjadi di Jalan Arsantaka Gang Asrama Kelurahan Arcawinangun tersebut seorang lansia yang bernama Susilowati (80) tertimbun longsor. Korban saat itu sedang sakit dan tidak bisa berjalan.
Saat kejadian, debit air di Sungai Pelus cukup tinggi karena pada bagian hulu sungai terjadi hujan yang cukup lebat sejak Senin (19/09/2022) pukul 15.00.
Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas, Ady Candra mengatakan, longsor yang menimpa rumah Sabar terjadi sekitar pukul 19.30 akibat gerusan arus Sungai Pelus.
Akibat bencana tersebut, tim dari BPBD, Basarnas, Pemerintah Kecamatan Purwokerto Timur, Polsek, Koramil, Pemerintah Kelurahan Arcawinangun, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas dan relawan gabungan, Senin (19/09/2022) malam melakukan pemantauan dari atas tebing sungai, mengingat kondisi debit air Sungai Pelus masih besar.
Baca Juga : Pertama Digelar, Festival Olahraga Disabilitas Diikuti 96 Peserta
Proses pencarian terhadap korban di lanjutkan pada Selasa (20/09/2022) pagi.
Dari kejadian tersebut, satu Kepala Keluarga yang rumahnya paling dekat dengan rumah Sabar di ungsikan ke Wisma Kencana Kelurahan Arcawinangun.
Sedangkan puluhan warga lainnya melakukan pengungsian di Mushola Baiturrohim Arcawinangun (300 meter dari lokasi gerusan sungai Pelus).
BPBD mendirikan pos pantau di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian (150 meter) dan pos relawan di Mushola Baiturrohim.
Sementara informasi yang di peroleh, setelah melakukan berbagai upaya, akhirnya Selasaa (20/09/2022) sekitar pukul 09.00 jenazah Susilowati berhasil di evakuasi.(*-7)